GenPI.co - Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan pemerintah takut dengan Front Pembela Islam (FPI) yang dinilai semakin besar.
Oleh sebab itu, ujarnya, pemerintah bersikeras untuk membubarkannya.
BACA JUGA: Hendropriyono Bongkar Bahaya FPI, Istana Bikin Habib Rizieq Diam
“FPI itu tumbuh besar karena kesalahan pemerintah,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (2/1/2021).
Sebab, masyarakat dinilai merasa kecewa dengan pemerintah.
“Dalam situasi pandemi rakyat susah, dan mereka kecewa terhadap DPR terkait penanganan corona dan UU cipta kerja,” paparnya.
Dosen Universitas Al-Azhar ini menyatakan kekecewaan publik tersebut yang membuat Habib Rizieq Shihab (HRS) dan FPI tumbuh besar.
BACA JUGA: Digugat Cerai Aura Kasih, Semangatnya Eryck Amaral Sambut 2021
“FPI dan HRS jadi besar karena harapan publik untuk bisa mengkritik DPR dan pemerintah yang tidak pro-rakyat,” tuturnya.
Besarnya Habib Rizieq pun menjadi persoalan baru bagi pemerintah. Jika tidak dihentikan pergerakannya, FPI akan besar dan merepotkan pemerintah.
“Oleh sebab itu dikunci dan dihentikan dari saat ini,” katanya.
BACA JUGA: Resep Gampang Bikin Bolu Talas Lembut yang Menggoda Selera
Seperti yang diketahui bersama, pemerintah resmi membubarkan FPI pada 30 Desember 2020.
Pembubarannya menggunakan surat kesepakatan bersama (SKB) yang ditandatangani oleh enam petinggi negara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News