Saran Politikus Tajir ke Polri Sangar, FPI Bisa Ambyar

07 Januari 2021 05:44

GenPI.co - Politikus Partai Nasional Demokrat Ahmad Sahroni meminta pemerintah memperhatikan rencana Front Pembela Islam (FPI) membentuk organisasi dengan nama baru.

Sebab, FPI terus melakukan manuver meskipun semua kegiatannya sudah dilarang pemerintah.

BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Bareskrim, Kasus Penembakan 6 Laskar FPI

FPI sendiri dikabarkan membentuk organisasi baru dengan nama Front Persaudaraan Islam.

Organisasi itu disebut-sebut masih digawangi para pentolan dari FPI versi lama.

"Kemarin saya dengar ancaman para pengurus FPI ini akan membentuk organisasi lain. Itu yang perlu jadi perhatian," ujar Sahroni, Rabu (6/1).

Politikus tajir melintir yang berjuluk Sultan Priok itu menambahkan, pemerintah harus me-review dan menolak pengajuan pendaftaran dari kelompok yang sama.

Sahroni mencontohkan para pengurus teras FPI yang akan mengajukan pendaftaran nama baru.

“Kemenkumham perlu me-review, kemudian menolak izinnya," tutur Sahroni.

BACA JUGA: Denny Darko: Jokowi Punya Kejutan Besar untuk HRS Usai FPI Bubar

Dia pun meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengawasi gerak-gerik para mantan anggota FPI.

“Selain itu, mem-black list semua mantan pengurus FPI yang lama," kata wakil ketua Komisi III DPR itu. (tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co