Gawat, Kondisi Layanan Kesehatan di Indonesia Darurat

15 Januari 2021 17:10

GenPI.co - Koalisi Warga untuk LaporCovid-19 dan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) memperingatkan bahwa saat ini layanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dalam kondisi darurat.

Kondisi itu diakibatkan oleh lonjakan kasus Covid-19 yang tak terkendali membuat rumah sakit tidak mampu menampung pasien.

BACA JUGA: Respons Gempa Sulbar, Risma Gerak Cepat Kirim Ribuan Logistik

Situasi tersebut dapat mempengaruhi keselamatan masyarakat, karena terhambatnya upaya penanganan segera, baik bagi pasien covid-19 maupun non-covid-19.

Sejak akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021, LaporCovid19 mendapatkan total 23 laporan kasus pasien yang ditolak rumah sakit karena penuh.

Serta pasien yang meninggal di perjalanan dan atau di rumah karena ditolak rumah sakit. Laporan tersebut datang dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Tim relawan BantuWargaLaporCovid19, dr. Tri Maharani mengatakan situasi layanan kesehatan saat ini sudah sangat genting karena pasien Covid-19 yang terus melonjak.

“Layanan kesehatan sebenarnya sudah sudah genting sejak bulan September 2020 dan sempat mereda pada periode PSBB di Jakarta. Dan, keadaannya semakin memburuk saat pelaksanaan pilkada serentak dan libur Nataru,” ucap Tri dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).

Selain itu, tim LaporCovid19 menemukan bahwa sistem rujuk antar fasilitas kesehatan tidak berjalan dengan baik dan sistem informasi kapasitas rumah sakit tidak berfungsi.

Keadaan itu diperparah dengan masalah sistem kesehatan yang belum kunjung diatasi, seperti keterbatasan kapasitas tempat tidur, minimnya perlindungan tenaga kesehatan dan tidak tersedianya sistem informasi kesehatan yang diperbarui secara real-time.

BACA JUGA: Semasa Hidup Syekh Ali Jaber Rajin Berinfaq untuk Disabilitas

Di sisi lain, pekerjaan rumah Menteri Kesehatan untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan belum kunjung terlihat nyata. Pasalnya, tercatat setidaknya 620 tenaga kesehatan meninggal akibat terpapar Covid-19 sampai hari ini.

"Jadi jika masalah tersebut tidak segera diatasi, akan semakin banyak warga meninggal hanya karena otoritas abai dalam memberikan hak atas layanan dan perawatan kesehatan," tuturnya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co