GenPI.co - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyebut saat ini, sebanyak 9.560 NIP pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sudah ditetapkan.
"Baru 29,97 persen yang diselesaikan," ucap Bima Haria baru-baru ini.
BACA JUGA: Lulus Seleksi ASN 2019, CPNS Sudah Syukuran, PPPK Masih Tak Jelas
Dibandingkan data per 15 Desember 2020 sebanyak 8.019, berarti telah ada penambahan 1.541 NIP bagi peserta .
Bima mengatakan, usulan penetapan NIP PPPK yang masuk ke BKN per 19 Januari 2021 mencapai 31.902 NIP.
Sesuai data BKN per 19 Januari 2021, terdapat 12 Kantor Regional BKN yang sudah menetapkan NIP PPPK walaupun belum seluruhnya.
BACA JUGA: DPR Tetap Ngotot Guru Honorer Tua Jadi ASN Tanpa Seleksi PPPK
Berikut daftar penetapan NIP PPPK hasil seleksi 2019 yang telah diterbitkan. Siapa paling gerak cepat (gercep)?
1. Kanreg I BKN Yogyakarta usul masuk 7.772, ditetapkan 683 (8,79 persen)
2. Kanreg II BKN Surabaya Usul masuk 6.542, ditetapkan 1.708 (26,11 persen)
3. Kanreg III BKN Bandung Usul masuk 5.077, ditetapkan 3.038
4. Kanreg IV BKN Makassar Usul masuk 1.209, ditetapkan 869 (71,88 persen)
5. Kanreg V BKN Jakarta Usul masuk 1.832, ditetapkan 116 (6,33 persen)
6. Kanreg VI BKN Medan Usul masuk 1.645, ditetapkan 596 (36,23 persen)
7. Kanreg VII BKN Palembang Usul masuk 1.721, ditetapkan 184 (10,69 persen)
8. Kanreg VIII BKN Banjarmasin Usul masuk 103, ditetapkan 93 (90,29 persen)
9. Kanreg X BKN Denpasar Usul masuk 2.965, ditetapkan 1.970 (66,44 persen)
10. Kanreg XI BKN Manado Usul masuk 493, ditetapkan 54 (10,95 persen)
11. Kanreg XII BKN Pekanbaru Usul masuk 2.523, ditetapkan 246 (9,75 persen)
12. Kanreg XIII BKN Aceh Usul masuk 4, ditetapkan 1 (25 persen)
13. Kanreg XIV BKN Manokwari Usul masuk 17, ditetapkan 0 (0 persen). (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News