Ferdinand Kasih Pertanyaan Melintir, Anies Sampai Dibuat Begini

25 Januari 2021 11:05

GenPI.co - Ada pertanyaan bersayap dari Ferdinand Hutahaean. Itu bisa bikin melongo. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa dibuat melintir kalau tak disanggah dengan data kuat.

Yang disinggung Ferdinand hanya satu. Dia ingin mengetahui kelanjutan balapan Formula E. 

BACA JUGA: Berkah Shionya Bikin Kalap, Jangan Baca Kalau Tak Percaya

Sebelum Corona, even balap internasional itu memang bakal digelar di Jakarta. Tapi belakangan Formula E musim 2019-2020 batal dilaksanakan.

Yang disoal Ferdinand, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menggelontorkan banyak dana untuk acara tersebut.

Ada kekhawatiran penyelewengan dana. Kalau sudah begini, pertanyaan Ferdinand pun mengerucut ke arah aliran dana. 

“Apakah ini balapan mobil listrik atau balapan korupsi?,” cuit Ferdinand di Twitter @FerdinandHaean3, Minggu 24 Januari 2021.

Kegelisahan itu muncul dari besarnya dana yang sudah dibayar. Fee untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta, disebut telah dibayar 20 juta pounsterling. Namun pada akhirnya balapan tidak jadi dengan alasan ditunda.

Federation Internationale de l’ Automotive (FIA) sebagai promotor penyelenggara tidak memasukan Jakarta pada musim 2020-2021 padahal sudah bayar uang muka senilai 11 juta poundsterling.

“Kalau saya Gubernur Jakarta, saya akan menyurati FIA untuk mengalihkan Fee Formula E 2019/2020 sebesar 20 juta pound sebagai fee untuk musim 2020/2021,” kata Ferdinand.

Bagi Ferdinand, itu sangat mungkin bisa dilakukan. Dan dengan kewenangan Anies yang begitu besar, Ferdinand menilai itu tak sulit dilakukan.

BACA JUGA: Uangnya Bikin Tenang, Tiupan Peluang Bikin Shio Ini Jumpalitan

“Tak perlu bayar lagi apalagi baru uang muka sebesar 11 juta pound. Dan faktanya FIA tak masukkan Jakarta sebagai tuan rumah. Mengapa Gubernur ini tak cerdas?” tambahnya.

Kegelisahan Ferdinand kembali muncul lantaran fee 20 Juta pound disebut uangnya aman dan hanya ditunda.

“Kalau aman, kenapa fee itu tiadk dialihkan ke musim 2020/2021? Tak perlu bayar fee lagi. 11 Juta Pound uang muka itu tak membuat Jakarta masuk agenda 2021. Mikir,” tambahnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co