GenPI.co - Kritikan apa pun nampaknya tak bisa menggoyang Mensos Tri Rismaharini. Kalau masih penasaran, coba baca ini. Jawaban cerdas politikus ini bisa bikin keki.
Belakangan, banyak yang nyinyir dengan gaya blusukan Mensos Trirismaharini. Gaya membungkus nasi untuk korban bencana dianggap lebay.
Belakangan, Mensos memang kerap turun tangan membantu membungkus nasi untuk korban gunung meletus di Semeru, korban banjir di Jember dan gempa di Sulawesi Barat.
BACA JUGA: Ferdinand Kasih Pertanyaan Melintir, Anies Sampai Dibuat Begini
Tak tanggung-tanggung, pengkritiknya adalah wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai tugas menteri seharusnya tidak sampai ikut membungkus nasi.
Kritik ini ditanggapi Anggota Komisi IX DPR, Nabil Haroen. Pria yang akrab disapa Gus Nabil ini punya jawaban cerdas.
BACA JUGA: Uangnya Bikin Tenang, Tiupan Peluang Bikin Shio Ini Jumpalitan
Bagi dia, pemimpin itu dilihat dari gagasan, visi, kerja keras, track-record, dan keberpihakannya kepada rakyat.
"Bu Risma jelas terbukti kerja kerasnya ketika menangani Surabaya. Bisa dicek langsung,” ucapnya.
Saat memimpin, perubahan Kota Surabaya langsung terlihat. Surabaya yang tadinya gersang berubah menjadi asri dan hijau.
BACA JUGA: Berkah Shionya Bikin Kalap, Jangan Baca Kalau Tak Percaya
“Ada peningkatan dalam transformasi sistem. Ini menjadi bukti dari kerja Bu Risma,” tutur Nabil.
Pihak-pihak yang mengkritik diminta konsekuen dengan kritikannya. Apa yang sudah dilakukan selama ini, menurutnya, bisa dibaca masyarakat.
“Mana pemimpin yang betul-betul bekerja untuk warga, mana politisi yang hanya beretorika. Saya yakin publik kita sudah cerdas,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News