Pandemi Covid-19 Belum Usai, Sudah Ada Ancaman Baru Virus Nipah

28 Januari 2021 10:05

GenPI.co - Belum selesai pandemi Covid-19 melanda berbagai penjuru dunia, kini muncul kekhawatiran baru mengenai kemunculan virus Nipah.

Dilansir dari The Guardian, Jayasree K. Iyer, direktur eksekutif Access to Medicine Foundation, menyoroti wabah virus Nipah yang terjadi di China.

BACA JUGA: Virus Corona Ditemukan di Es Krim, Begini Penjelasan Ahli

Virus ini menyebabkan kematian hingga 75 persen, dan berpotensi menjadi risiko pandemi besar berikutnya.

“Virus Nipah adalah penyakit menular lain yang muncul dan menimbulkan kekhawatiran besar," kata dia.

Virus Nipah juga sudah masuk dalam daftar salah satu dari 10 penyakit menular dari 16 penyakit yang diidentifikasi oleh WHO.

Menurut dugaan sementara, virus Nipah dibawa oleh kelelawar sebagai inang alami.

Salah satu alasan yang membuat virus Nipah begitu menyeramkan adalah masa inkubasi penyakit yang lama.

Masa inkubasi dalam satu kasus bisa mencapai 45 hari dan dapat memberikan banyak kesempatan bagi inang yang terinfeksi untuk menyebarkannya.

Virus ini juga dapat menginfeksi berbagai macam hewan, membuat kemungkinan penyebarannya lebih mungkin terjadi. 

Penularan virus ini juga bisa melalui kontak langsung atau dengan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Seseorang dengan virus Nipah mungkin akan mengalami gejala pernapasan termasuk batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, hingga ensefalitis, pembengkakan otak yang dapat menyebabkan kejang hingga kematian.

BACA JUGA: Epidemiolog Beberkan Kemungkinan Mutasi Virus Corona di Indonesia

Dua negara yang pernah mengalami wabah virus Nipah di masa lalu adalah Bangladesh dan India.

Dari 11 wabah virus Nipah di Bangladesh dari tahun 2001 hingga 2011, tercatat ada 196 orang terdeteksi dengan 150 jiwa di antaranya meninggal dunia. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co