Prabowo Kenang Sosok Wismoyo Arismunandar: Guru Saya di TNI

29 Januari 2021 08:25

GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengenang sosok Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar yang tutup usia pada Kamis kemarin (28/1), karena sakit.

Di mata Prabowo, almarhum Jenderal Wismoyo yang pernah menjadi Kepala Staf TNI AD itu merupakan gurunya di militer. 

BACA JUGA: Wismoyo Arismunandar Meninggal, Mantan KSAD dan Ipar Soeharto

"Beliau adalah salah satu guru saya di TNI," ucap Prabowo dalam rilis yang disampaikan melalui Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dahniel Simanjuntak, Kamis (28/1).

Dijelaskan bahwa Prabowo sudah mengenal mantan ketua KONI Pusat itu ketika masuk Kopassandha (Komando Pasukan Sandhi Yudha). 

Saat itu, Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Wakil Asisten Pengamanan Danjen Kopassandha berpangkat letnan kolonel. Sedangkan Prabowo berpangkat letnan dua. 

Kedua tokoh TNI AD itu sama-sama berasal korps infanteri, sama-sama dari Lembah Tidar, dan sama-sama berkarir baik di Kopassandha yang kemudian berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Semasa aktif di dinas kemiliteran, Prabowo mengaku mendapatkan banyak pelajaran penting dari Jenderal Wismoyo.

"Beliau banyak mengajarkan nilai-nilai penting kepada saya saat di TNI," tutur Prabowo. 

Prabowo pun mengenang kejadian yang pernah dialami bersama dengan almarhum Jenderal Wismoyo Arismunandar, saat dirinya hendak berangkat operasi pertama sebagai komandan kompi di akhir Oktober 1978. 

Malam itu, pada pukul 20.00 WIB sebelum take off pukul 04.00 WIB dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Wismoyo mendadak memanggil Prabowo.

"Beliau menanyakan persiapan saya yang akan menjalankan operasi. Saya menjelaskan semua peralatan sudah siap," beber Prabowo. 

Namun, Jenderal Wismoyo masih terus bertanya. Setelah bolak-balik bertanya, dan Prabowo menjawab, barulah Wismoyo menjelaskan maksud pertanyaannya. 

"Beliau menjelaskan bahwa saya masih muda, bertanggung jawab atas 100 nyawa pasukan, dan akan menghadapi bahaya maut," kenang Prabowo. 

Saat itu, Jenderal Wismoyo mengingatkan Prabowo untuk dekat kepada Tuhan, Allah SWT. 

“Barulah saya paham pertanyaan beliau," tutur Menhan kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 ini. 

Tidak berhenti di situ, Jenderal Wismoyo kemudian memberikan Prabowo sebuah bungkusan. 

"Isi bungkusan tersebut adalah sajadah. Beliau meminta saya menaruh sajadah itu dalam ransel saya selama bertugas," ungkap Prabowo. 

BACA JUGANgeri! Langkah Megawati dan JK Bisa Bikin Prabowo Subianto Puyeng

Bagi Prabowo, Jenderal Wismoyo merupakan sosok teladan yang selalu memberikan contoh yang baik kepada juniornya.

“Beliau selalu memberi teladan," tutur Prabowo. (antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co