GenPI.co - Rizal Ramli memang punya pemikiran yang gokil. Wacana kebijakan memungut pajak pulsa dan token listrik ditanggapi dengan kritis. Menkeu Sri Mulyani bisa dibuat geleng-geleng kalau baca ini.
Pakar ekonomi itu menganggap langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani dapat membuat jatuh pemerintahan. Bahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi juga bisa ikut terseret.
BACA JUGA: Zodiak Pengendali Hoki! Februari Nasibnya Bakal Mujur dan Makmur
“Ngutang ugal-ugalan dengan bunga kemahalan,” tulis Rizal Ramli dari akun Twitter @RizalRamli.
Analisanya sangat dahsyat. Dan semua dirasa sangat masuk akal. Baginya, neraca primer negatif 6 tahun membuat negatif 6 tahun dan akhirnya kepepet.
BACA JUGA: Zodiak Penuh Cinta, Nasibnya Kaya Raya Hingga Tua
“Akhirnya kepepet. Menkeu Terbalik. Sing Printil akhirnya pajakin rakyat kecil yang pakai token listrik dan pulsa. Mbok kreatif dikit kek?,” sambungnya
Aku Jokowi juga ikut di-tag Rizal Ramli. Dia pun meminta presiden berhati-hati dengan wacana ini.
“Jokowi akan kepleset bersama Menkeu Terbalik,” tutur Rizal Ramli. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memberikan klarifikasi.
BACA JUGA: Cuan Menggunung, Untung Shionya Nggak Bakal Bikin Bingung
Semua yang terkait pemberitaan yang beredar soal pemungutan pajak dijelaskan dengan detail.
”Ketentuan tersebut tidak berpengaruh terhadap harga pulsa/kartu perdana, token listrik dan voucher,” tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News