Yasonna: Internet Bisa Menyatukan Masyarakat dan Memecah Belah

GenPI.co - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, mengatakan teknologi internet punya dua sisi yang bisa bersifat positif dan negatif. 

Hal ini disampaikan melalui acara webinar yang bertajuk Regulasi Negara Dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Medsos pada Kamis (4/2).  

BACA JUGA: Jokowi Masih Aman Dibentengi Para Jenderal

“Teknologi diciptakan untuk menjadikan peradaban manusia yang lebih baik mempermudah pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya tidak selamanya demikian. Namun, teknologi juga melahirkan bencana dan melahirkan konflik,” paparnya. 

Politikus PDIP ini juga memaparkan bahwa internet merupakan salah satu inovasi yang melahirkan perubahan besar dan fundamental dalam kehidupan manusia.

“Teknologi internet dan digitalisasi menciptakan dunia digital, sehingga hidup semakin cepat dan mudah,” imbuhnya. 

Akan tetapi dalam perjalanannya menurut Yasonna Laoly internet bisa mengubah semuanya elemen menjadi buruk. 

“Internet bisa menjadi seuatu yang liar dan ambivalen. Dia bisa menyatukan masyarakat sekaligus memecah belah,” katanya. 

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari mengatakan munculnya digitalisasi ini menjadi kegelisahan pers. 

“Perkembangan pesat media baru ini, seperti media sosial, mesin pencari, dan situs e-commerce memberi guncangan yang dahsyat terhadap daya hidup media konvensional,” kata Atal. 

BACA JUGA: Moeldoko Blak-blakan Soal Capres Demokrat, Jawabannya Menggelegar

Selain itu, penanggung jawab HPN 2021 itu juga mengatakan kegelisahan media konvensional karena kuatnya penetrasi bisnis perusahaan platform di Indonesia dan negara lain.  (*)