Tiga Fakta Di Balik Film 'Joko & Bowo'

31 Maret 2019 23:43

GenPI.co — Webseries ‘Joko & Bowo’ merupakan film musikal anak-anak dengan unsur komedi. Film musikal ini dipilih karena lebih dekat dekat dengan dunia anak yang lincah dan ceria. Film ini melibatkan sekitar 50 anak-anak SD yang beradu akting sesuai dengan umur mereka.

Tidak Ada Unsur Politik Di Dalamnya

Joko & Bowo, dari segi judul sangat menggellitik para penikmat film untuk menonton. Sebelum melihat filmnya tentu kamu akan bertanya-tanya tentang cerita yang ada di dalam film tersebut, termasuk hubungan film ini terhadap isu politik yang lagi sunter saat ini.   Film ini tidak ada unsur politik di dalamnya. Film ini hanya menceritakan tentang anak-anak Sekolah Dasar yang gemar bermain saat jam istirahat, mengerjakan PR dari guru. Bahkan bercerita tentang siswa yang ingin menjadi ketua kelas, dan kisah persahabatan yang dijalin Joko dan Bowo sebagai pemeran utama. 

"Asumsi tentang film ini kami kembalikan kepada mereka yang menonton, kami tidak bisa meminta penonton untuk berpendapat tentang film ini, yang jelas film ini adalah film musikal anak dengan genre komedi," Ungkap Adam Wiradi sebagai sutradara film. 

Mengangkat Sebuah Budaya 

Unsur budaya diselipkan dalam setiap scene film ini. Budaya yang ada dalam film Joko & Bowo adalah budaya betawi dan Jawa. Ini dibuktikan dengan adanya dialek bahasa yang digunakan bahkan karakter yang ditonjolkan oleh setiap pemain. 

"Film ini merupakan sebuah kreativitas anak-anak muda yang menggambarkan tentang keceriaan anak-anak yang asli dan natural. Seperti permainan anak-anak sepulang sekolah. Selain itu ada segi budaya yang ditonjolkan melalui karakter masyarakat Jakarta seperti aktivitas anak-anak sebagai budaya betawi," tutur Alberto Ali, Kepala Bidang Informasi dan Pengembangan pariwisata Disparbud DKI Jakarta, saat mengunjungi gala premiere Joko & Bowo, Minggu, (31/3).

Tema Yang Diangkat Menggambarkan Sebuah Persahabatan

"Pesan moral yang dipetik dari film Joko & Bowo, persahabatan adalah segalanya. Perbedaan pendapat dan perbedaan pandangan bukan menjadi suatu hal yang diperdebatkan tetapi menjadi suatu keutuhan yang bisa kita lestarikan," imbuh Alberto Ali. 

Sebuah karakter anak-anak Indonesia yang ramah, toleran dan berbudaya ini merupakan sebuah cermin dari budaya Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. Hal tersebut pun digambarkan scara gamblang dalam cerita Joko & Bowo. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co