Media Cetak di Ujung Tanduk, Ini Saran dari Hary Tanoesoedibjo

08 Februari 2021 22:20

GenPI.co - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pembaca media cetak setiap hari makin turun, bahkan sedang mengalami masa senja.

Di sisi lain, pembaca media daring saat ini bertambah dan grafiknya akan terus meningkat ke depannya.

BACA JUGAGanjar Pranowo Minta Dewan Pers Seleksi Kehadiran Media Baru

Hal tersebut dia sampaikan dalam acara Konvensi Nasional Media Massa bertajuk “Pers Nasional Bangkit dari Krisis Akibat Pandemi Covid-19 dan Tekanan Disrupsi Digital”, Senin (8/2/2021).

“Sekarang ini, pembaca cetak hanya 4,5 juta orang per hari dan akan terus turun. Ini pun menurut saya angkanya terlalu optimistik. Selain itu, pembaca online sekarang ada 14,5 juta per hari dan akan naik terus,” katanya.

Hary Tanoe menjelaskan bahwa menurunnya pembaca media cetak dikarenakan orang harus menunggu satu hari dan harus membayar untuk berlangganan. Sementara, media daring tersedia gratis dan beritanya instan.

Selama pandemi covid-19 pun terjadi peningkatan penonton televisi sebanyak 12 persen dan pembaca berita daring naik 40 persen.

“Selain media daring lebih instan beritanya, ada kemungkinan masyarakat tidak mau membaca media cetak karena takut terkena sentuhan tangan orang banyak. Tapi, saya belum punya data terkait kemungkinan ini,” tuturnya.

Terkait tren saat ini dan ke depan yang berorientasi pada media daring, Hary Tanoe menilai perlu ditegakan kembali perihal hak cipta.

Pasalnya, media daring terhadap agregator dan mesin pencarian (mesin pencarian) kian pesat, sehingga rawan melanggar hak cipta.

BACA JUGA

Dewan Pers Minta Jurnalis Beritakan Sisi Positif Industri Sawit 

“Oleh karena itu, agregasi dalam bentuk apapun oleh aggregator atau search engine atas konten milik publisher harus ada izin atau kesepakatan bersama,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co