Telur Buaya Muara di Kebun Warga Agam Menetas

02 April 2019 12:05

GenPI.co— Telur buaya muara (Crocodylus porosus) yang ada di kebun sawit Kabupaten Agam telah menetas pada Senin (1/4). Anak buaya masih berkeliaran di sekita sarang.

Telur buaya itu ditemukan di kebun sawit milik warga yang ada di Joron Ujuang Labung, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Resor Agam, Syahrial Tanjung mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan di lapangan terlihat keseluruhan telur telah menetas.

Baca juga: Ternyata Sungai dan Teluk Palu Banyak Buaya

"Ini terlihat dari kerabang telor yang ada di sarang. Anak buaya tersebut berkeliaran di sekitar sarang dengan ukuran berkisar antara 20 sentimeter," kata Syahrial, Selasa (2/4).

BKSDA belum bisa memastikan jumlah anak buaya yang telah menetas, karena induknya masih mengawasi dan menjaganya dengan agresif.

Apabila mendekat, menurut dia, maka induk buaya, dengan panjang empat meter itu, akan menyerang untuk melindungi anak-anaknya.

"Kami akan memantau secara ketat dan intensif anak buaya itu untuk beberapa hari ke depan," katanya.

Syahrial mengatakan pemantauan tersebut untuk memastikan anak-anak dari satwa dilindungi tersebut kembali ke rawa habitatnya semula, yang berjarak 300 meter dari lokasi sarang.

Dia memperkirakan dalam satu minggu ini anak dan induk buaya akan kembali ke rawa. 

Biasanya, anak buaya yang bertahan hidup sampai dewasa sekitar 50 persen, akibat dimangsa satwa lain, termasuk buaya dewasa.

BKSDA mendapatkan laporan dari warga, jika ada seekor buaya muara dengan panjang sekitar empat meter bertelur di lahan sawit pada Jumat (4/1), sekitar pukul 11.00 WIB.

Atas temuan itu, warga melaporkan ke Bhabinkamtibmas Nagari Tiku Lima Jorong, dan dilanjutkan ke BKSDA.

Pihak BKSDA langsung ke lokasi, dan melihat buaya yang dilaporkan warga sedang bertelur. 

BKSDA memasang papan imbauan agar satwa itu tidak diganggu warga,  dan melakukan pemantauan intensif di lokasi. Telur memang tidak dierami, tapi induk buaya akan menunggui telur tersebut sampai menetas.

"Telur buaya menetas sesuai prediksi kami sekitar 80 hari atau pada awal April 2019," katanya. (ANT)

Tumpukan kerabang telur buaya yang telah menetas di Ujuang Labuah, 1 April 2019 (foto: Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
buaya   telur   menetas   agam   sumatra barat  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co