Menag Yaqut Top! Hadapi Orang Radikal Jurusnya Seperti Ini

GenPI.co - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, memang top. Jusrusnya menghadapi orang radikal bisa bikin melongo. Silakan dibaca. 

“Kita harus seobjektif mungkin dalam melihat persoalan. Jangan sampai gegabah menilai seseorang radikal misalnya,” ujar Menag Yaqut di Jakarta, Sabtu (13/2/2021). 

BACA JUGA: Zodiak Valentine! Hari Ini Asmaramu Bikin Dewi Cinta Tiupkan Hoki 

Semua pihak diminta untuk tidak mudah memberikan label radikal kepada seseorang atau kelompok. Penyematan predikat negatif tanpa dukungan data dan fakta yang memadai dianggap  berpotensi merugikan pihak lain. 

“Dengan asumsi itu, maka klarifikasi atau tabayyun adalah menjadi hal yang tak boleh ditinggalkan dalam mendapat informasi valid,” tambah Gus Yaqut, sapaan akrab Menag.

BACA JUGA: Suka Berbagi Ilmu, Rezeki 5 Zodiak Ini Nggak Bakal Bikin Linu

Stigma atau cap negatif, menurut Menag, seringkali muncul karena terjadinya sumbatan komunikasi. 

Solusinya menurut dia adalah ciptakan pola komunikasi yang cair dua arah. Dengan model tabayyun ini, hakikatnya seseorang atau kelompok juga akan terhindar dari berita palsu atau hal-hal yang bernuansa fitnah. 

BACA JUGA: Shio Hoki Terbang ke Langit, Sayap Keuntungan Bikin Doi Kaya Raya

“Saya tidak setuju jika seseorang langsung dikatakan radikal. Kritis beda dengan radikal,” ujar Gus Yaqut.

Menag Yaqut menegaskan itu terkait dugaan pelanggaran Prof Din Syamsuddin yang statusnya masih sebagai dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. (*)