Gus Yaqut Blak-blakan, Isinya Menggetarkan Jiwa

14 Februari 2021 19:45

GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas turut berkomentar terkait tudingan tokoh radikal terhadap mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Gus Yaqut blak-blakkan membeberkan semua pihak untuk tidak secara mudah memberi label radikal kepada seseorang atau kelompok.

BACA JUGA: Dino Patti Djalal Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya 

Tudingan radikal tanpa bukti yang kuat akan memberi kerugian yang pihak tertentu, dalam hal ini Din Syamsuddin.

“Jangan gegabah, harus objektif dalam melihat persoalan,” ujar Menag Yaqut dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co pada Minggu (14/2).

Dalam konteks ini, Menag Yaqut ingin komunikasi dua arah lebih dipertimbangkan, dibanding harus menuding salah satu pihak itu berperilaku radikal.

Di dalam Islam, ada yang namanya tabayun. Proses klarifikasi yang sama sekali tidak boleh ditinggalkan, sehingga kerangka informasi yang didapat lebih valid.

“Saya tidak setuju jika langsung dikatakan radikal. Kritis beda dengan radikal,” tegas Menag Yaqut.

Menurut Menag Yaqut, berpolitik memang bisa menjadi pelanggaran bagi seorang ASN, seperti Din Syamsuddin.

Namun, Din Syamsuddin hanya melontarkan kritik kepada pemerintah dan hal itu juga dianjurkan oleh Presiden Jokowi yang ingin masyarakat untuk menyampaikan kritik.

BACA JUGA: AHY Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres, Tapi Ada Syaratnya

“Adapun, persoalan kode etik, disiplin, dan perilaku ASN sudah ada ranahnya. Jangan sampai melabeli secara mudah Pak Din Radikal,” pungkasnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co