Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Saleh Daulay: Ini Menyakitkan

16 Februari 2021 09:35

GenPI.co - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN),  Saleh Daulay memberikan komentar terkait tudingan terhadap mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin yang disebut sebagai seorang yang radikal.

“Istilah radikal tidak selamanya buruk. Namun, ketika dilaporkan ke KASN (Komisi Aparat Sipil Negara) berarti makna radikal itu menjadi jelek dan buruk,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (15/2/2021). 

BACA JUGADin Syamsuddin Dituduh Radikal, Arsul Sani Bilang Begini

Dia juga menganggap tuduhan itu menyakiti salah seorang tokoh besar Indonesia. 

Sebab, Din Syamsuddin dikenal sebagai orang yang memberikan keteduhan, dan membangun dialog lintas agama, lintas peradaban. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. 

“Beliau itu pernah juga bicara di PBB terkait dengan bagaimana Indonesia bisa membangun hubungan yang sangat harmonis, kemudian meningkatkan kohesivitas sosial yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945,” ucap Saleh Daulay.

Daulay mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan Din. Selain sebagai senior dan junior di Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah, Din juga merupakan dosen Daulay di UIN Syarif Hidayatullah yang mengajarkan tentang pemikiran Islam kontemporer.

BACA JUGAPemuda Muhammadiyah Semprot Balik Alumni ITB, Bela Din Syamsuddin

“Pemikiran Islam kontemporer yang diajarkan itu di dalamnya ada toleransi, ada dialog, ada ‘civil society’ dalam perspektif Islam, dan seterusnya,” katanya. 

Oleh karena itu, Saleh Daulay menilai apabila Din menyampaikan kritikan kepada pemerintah, maka hal tersebut harus dipastikan dalam konteks membangun Indonesia.

“Saya pastikan Pak Din Syamsuddin tidak ada niat sedikit pun berniat buruk, berniat jahat, dan membenci dalam kritiknya itu,” paparnya.  (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co