GenPI.co - Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tinggal sebentar lagi.
Kepala Badan Kepegawaian (BKN) Bima Haria Wibisana telah memberikan info, jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan fasilitas belajar bagi para guru honorer agar banyak yang lulus passing grade tes PPPK.
BACA JUGA: Guru Agama Mau Mogok, Akademisi: Kemendikbud-Kemenag Duduk Bareng
"Materi yang diberikan Kemendikbud dalam bimbel itu tidak akan lari dari tes yang akan diberikan. Saya berharap kesempatan tersebut jangan disia-siakan," jelas Bima.
Seperti diketahui, Kemendikbud telah meluncurkan program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri Calon Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
Program tersebut diperuntukan bagi para guru yang hendak mengikuti seleksi PPPK.
Tim pengembang sistem informasi manajemen untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan atau (SIM PKB) Program Guru Belajar dan Berbagi, Bondan S Prakoso memaparkan beberapa aturan bagi peserta yang dapat mengikuti program itu.
BACA JUGA: Guru Agama Honorer Ancam Mogok: BKN Blak-blakan Rencana Kemenag
“Pertama, para guru harus memiliki akun SIMPKB. Kedua, diprioritaskan kepada guru non-PNS dari seluruh jenjang,” katanya.
Lalu, para peserta harus menuntaskan materi pembelajaran yang dipilih.
“Ada 26 materi pembelajaran yang dapat dipilih. Dimohon untuk memilih materi yang linear dengan program studi ijazah D4 atau S1,” ujarnya.
Terakhir, para peserta harus menyelesaikan try out sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh sistem.
“Jadwal try out diinformasikan secara otomatis oleh sistem. Jadi, bukan peserta yang memilih jadwalnya,” paparnya.
Terkait fasilitas dalam program Guru Belajar dan Berbagi, pengajar SLB Anak Briliant Batam Sutarya Aryaningsih merasa terbantu dalam meningkatkan kompetensi, baik secara profesi maupun teknologi.
“Dengan adanya materi belajar seri PPPK, kami terbantu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi rekrutmen ASN PPPK,” tuturnya.
Selain itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan bahwa akan ada penambahan fitur diskusi antarguru untuk mempermudah dalam mengerjakan latihan soal.
“Kalau ada pertanyaan, nanti teman dari daerah lain bisa membantu menjawab. Jadi, bisa mendalami materi secara kolaboratif. Kalau belajar sendirian, kesannya pasti membosankan,” paparnya. (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News