Terbongkar, Strategi Maut Terawan Kembangkan Vaksin Nusantara

GenPI.co - Segala upaya penanganan Covid-19 dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah vaksinasi.

Terkait hal tersebut, mantan Menteri Kesehatan Republik Indoneiesia (Menkes RI) Terawan Agus Putranto turut mengembangkan vaksin nusantara.

BACA JUGA: Deadline Haji 2021 Makin Dekat, Menag Yaqut Mulai Siapkan Dokumen

Vaksin nusantara memakai sel dendritik sebagai bahan utama dalam melawan virus SARS-CoV-2.

Tim peneliti juga telah mendapat uji coba vaksin dari sel dendritik itu terhadap hewan melalui pihak ketiga di Amerika Serikat. Hal itu yang membuat Terawan makin optimistis melangkah dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Vaksin dengan sel dendritik dinilai sangat aman lantaran merupakan autolog yang bersumber dari darah pasien sendiri.
Sementara itu. untuk pengembangnnya, Terawan melakukan bersama tim peneliti di RSUP dr. Kariadi Semarang bersama Universitas Diponegoro.

Tim Peneliti RSUP dr Kariadi Semarang, Dr dr Muchlis Achsan mengungkap bahwa efek samping pada fase 1 tak ada yang berdampak pada gejala berat.

Dari uji coba itu, peneliti melihat dua poin, yakni efikasi dan safety. Untuk safety atau keamanan, sebanyak 14, 2 persen subjek mengalami gejala lokal ringan seperti kemerahan, pembengkakan, dan gatal.

BACA JUGA: Asyik, Guru Honorer Siap-siap Ikut Seleksi PPPK

“Sebanyak 39,2 persen lainnya mengalami reaksi sistemik ringan pada 24 jam pertama, berupa nyeri sendi dan sakit kepala. Lalu, 65,6 persennya mengalami keluhan derajat ringan," kata Muchlis.

"65,6 Persen keluhan derajat ringan, sisanya kategori derajat 2. Tidak didapatkan kejadian serious adverse event pada seluruh subjek di fase 1," lanjut tutur dia.(*)