GenPI.co - Kamu pencinta cerita kriminal fiksi? Maka novel Crime and Punishment karangan Fyodor Dostoevsky merupakan salah satu karya yang tak boleh dilewatkan.
Namun, jangan berharap bahwa buku ini adalah novel misteri pembunuhan di mana polisi berupaya memecahkan pembunihan yang dilakukan oleh sosok misterius yang dengan ciri twist plot di akhir cerita. Tidak, bacaan satu ini jauh lebih cerdas.
BACA JUGA: Kisah Mendebarkan, Tetapi Penuh Tawa di Paper Towns
Novel ini justru mengelaborasi kondisi psikologis kemanusiaan beserta suasana kebatinannya, terutama yang berkaitan dengan kejahatan.
Crime and Punishment mengisahkan tentang seorang mahasiswa hukum Romanovich Raskolnikov. Dia sangat cerdas, tetapi memiliki pandangan filosofis yang sedikit bermasalah.
Suatu hari, dia tak tahan lagi dengan perlakuan Svidrigailov, seorang perempuan tua yang mempekerjakan adik Raskolnikov, Dunya.
Raskolnikov menganggap Svidrigailov sengaja memanfaatkan Dunya untuk keuntungan pribadi si perempuan tua.
Raskolnikov tak terima dengan pengorbanan yang dilakukan Dunya demi membantu ekonomi keluarga mereka.
BACA JUGA: Mengejutkan! Buku ini Membawamu Melintasi Ruang dan Waktu
Dalam keadaan gelap mata, Raskolnikov mengunjungi apartemen Svidrigailov dengan membawa sebuah kapak.
Dia lalu membunuh perempuan tua itu dan adik tiri Svidrigailov, Lizaveta.
Setelah sadar dengan apa yang dia lakukan, Raskolnikov pun terjerumus pada perasaan bersalah yang amat dalam sembari menghindari kecurigaan dari pihak kepolisian.
Alur ceritanya boleh saja sangat lambat, tetapi cara Dostoevsky menyuguhkan konflik batin yang dialami para karakter dalam buku itu terasa sangat nyata.
Tak heran jika karya Dostoevsky ini merupakan salah satu novel yang paling berpengaruh di abad ke-19.
BACA JUGA: Pakar Beber Tips Jitu Membiasakan Anak Agar Suka Membaca Buku
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News