BlackBerry Sudah Move On, Kamu?

21 April 2019 10:00

GenPi.co - BlackBerry sekarang adalah perusahaan yang berbeda sama sekali dibandingkan masa silam. Mereka tidak lagi membuat smartphone, melainkan perusahaan keamanan siber. 

"Terima kasih kerena menggunakan sebuah BlackBerry, tapi kami sudah move on," kata Chief Technology Officer BlackBerry, Charles dilansir dari eWeek, Minggu (21/4).

Ia mengatakan salah satu tugasnya menjelaskan kalau BlackBerry sekarang adalah perusahaan software sekuriti dan bukan lagi pembuat ponsel. "BlackBerry dulu dan sekarang sangat sukses dan saya berharap orang-orang akan lebih mempelajari soal arah baru kami," kata dia.

Baca juga: Cerita Perjalanan BBM dari Populer Hingga Lenyap dari Peredaran

Ia menyatakan BlackBerry ingin menjadi pemain global keamanan siber. Salah satu aset baru mereka adalah Cylance, perusahaan yang mereka beli senilai USD 1,4 miliar akhir tahun lalu, dengan teknologi endpoint detection and response (EDR).

Cylance hanya satu dari berbagai teknologi keamanan siber yang dimiliki BlackBerry. "Kami mungkin memiliki 50 elemen berbeda dalam portofolio sekuriti kami," ujar Eagan.

Salah satunya kapabilitas mobile device management (MDM) melalui akuisisi Good Technology senilai USD 425 juta pada tahun 2015. 

Baca juga: Ucapkan Selamat Tinggal Pada BBM

Lalu ada QNX Techologies yang dimiliki mereka sejak 2010, meyediakan sistem operasi aman yang luas digunakan di industri otomotif. Adapun Certicom merupakan aset sekuriti BlackBerry lainnya yang menyediakan kriptografi.

Ketika masih memiliki layanan pesan instan BlackBerry Messenger, salah satu elemen teknologi kuncinya adalah operasi jaringan yang dimiliki sendiri. Kelebihan itu sekarang dimanfaatkan BlackBerry untuk membuat jaringan global yang aman sebagai bagian dari portofolionya.

Ponsel BlackBerry memang masih ada, tapi bukan buatan BlackBerry melainkan pihak ketiga dengan sistem lisensi. Tamatnya BlackBerry Messenger pun bisa dibilang benar-benar mengakhiri era mereka sebagai vendor smartphone terkemuka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co