Manuver Cerdas KSPI Bawa Angin Segar untuk THR Buruh

05 April 2021 15:43

GenPI.co - Sebuah manuver atau pergerakan yang dilakukan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bisa menjadi angin segar untuk para buruh mengenai THR-nya.

Said Iqbal selaku Presiden KSPI mengatakan bahwa puluhan ribu buruh akan turun langsung ke jalan pada sehari sebelum Ramadan 1442 hijriah, tepatnya tanggal 12 April 2021.

BACA JUGA: Mau THR? Ayo Ikut Lomba Cover Lagu Alun-Alun Mojokerto

Alasan melakukan demonstrasi besar-besaran sehari sebelum Ramadan 1442 hijriah karena pandemi covid-19 yang tidak memungkinkan untuk terus-terusan turun ke jalan.

"Kenapa kami perlu melakukan aksi satu hari menjelang puasa?" buka Said Iqbal bertanya.

"Sebab, pandemi Covid-19 tidak memungkinkan aksi terus dalam menyuarakan kepentingan buruh," jelasnya.

Lebih lanjut, Saiq Iqbal mengatakan bahwa saat melakukan aksi turun ke jalanan tersebut, puluhan ribu buruh akan membawa tiga tuntutan.

Salah satu tuntutan tersebut adalah meminta Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan Undang-Undang tentang Cipta Kerja.

"Membatalkan atau mencabut Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan," ucap Said Iqbal.

Selanjutnya, tuntutan kedua yang yang akan dibawa oleh puluhan buruh adalah meminta pemerintah dan pengusaha untuk tetap membayarkan upah minimum sektoral kabupaten/kota tahun 2021.

Dan tuntutan terakhir adalah tentang pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 yang tanpa dicicil alias dibayar langsung.

Hal tersebut merujuk pada ucapan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, yang berjanji untuk meminta perusahaan tidak mencicil THR.

BACA JUGA: Wacana THR 2021 Dicicil, Pernyatan Wakil Ketua DPR Jadi Sorotan

"Menko Perekonomian mengatakan sudah saatnya tahun ini pengusaha diminta untuk membayar THR kepada buruh secara penuh tidak lagi dicicil," tutur Said Iqbal.

Adapun aksi 12 April digelar secara serempak di penjuru Indonesia. Khusus aksi di Jakarta, akan diarahkan ke Gedung MK, Jakarta Pusat. (ast/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co