GenPI.co - Pemkot Madiun telah menyiapkan tempat isolasi bekas penjara peninggalan penjajah zaman Belanda yang dikenal angker bagi warganya nekat mudik.
"Saya sedang koordinasi dengan Pak Danrem bila perlu tempat angker. Lokasinya di bekas rumah tahanan militer,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi dalam eterangannya, Senin (5/4).
BACA JUGA: Bisa Saja Jokowi Dorong Gibran Maju Pilpres
Alasan Maidi memilih tempat itu karena dirasa cukup tepat. Terlebih, membuat mereka jera telah melanggar peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah untuk kebaikan bersama dari pandemi covid-19.
Dia juga menjelaskan, di dalam tahanan militer zaman Belanda itu terdapat rumah tahanan yang sudah tidak terpakai sejak lama.
Lokasinya sendiri berada di Kelurahan Pangongangan, Manguharjo, Madiun merupakan aset Kodam V Brawijaya.
Berdasarkan sejarah, tempat itu sudah didirikan sejak 1818. Tempat itu dahulunya merupakan penjara bagi tahanan sipil yang dianggap memberontak pemerintahan.
BACA JUGA: Politikus PPP Sentil BNPT, deradikalisasi Teroris Cuma Formalitas
Selain di bekas peninggalan penjajah, pihaknya juga menyiapkan tempat lainnya di asrama haji dan Stadion Wilis. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News