Rahasia Kinerja Jokowi Disukai Mayoritas Warga Indonesia, Lihat!

07 April 2021 22:15

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memaparkan sejumlah alasan mengapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sukses melakukan pembangunan selama dia berada di kursi pimpinan.

“Pemerintahan Jokowi mampu memastikan semua orang yang terdampak proyek tersebut sudah mendapatkan ganti rugi. Jadi, semua lancar, tanpa ada protes-protes,” jelasnya kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.

Ngorang menuturkan bahwa ketidakberhasilan pembangunan pada era pemerintahan terdahulu diakibatkan oleh penggunaan kekerasan dan pemaksaan.

BACA JUGASepak Terjang Jokowi Selama ini Mencengangkan, Bikin Kaget!

“Dulu itu pakai kekerasan, pemaksaan, bahkan intimidasi,” tuturnya.

Menurut Ngorang, intimidasi dari pemerintah kepada masyarakat saat melakukan pembangunan kerap dilakukan selama zaman orde baru.

“Lalu, pemerintah dulu juga tidak pernah memberikan ganti rugi,” imbuhnya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa hal tersebut sudah dilakukan oleh Jokowi sejak kepemimpinannya di kursi wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta.

Ngorang menjelaskan bahwa Jokowi sempat menyandang predikat sebagai wali kota terbaik saat memimpin Kota Solo.

“Selain itu, Jokowi juga bisa menunjukkan kinerja yang baik, walaupun hanya memimpin DKI Jakarta selama dua tahun,” paparnya.

Kesuksesan Jokowi dalam melakukan pembangunan selama berada di kursi kepemimpinan membuat pria kelahiran 1961 itu masih disukai masyarakat hingga hari ini.

“Masyarakat masih mencari figur seperti Jokowi yang cocok untuk memimpin Indonesia pada 2024,” jelasnya.

Seperti diketahui, bahwa hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan 77 persen masyarakat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGAIsu Jokowi 3 Periode, Pernyataan Denny Siregar Telak Banget!

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas saat memaparkan temuan survei terkait kinerja pemerintah.

"Kita menemukan bahwa sebanyak 77 persen mengaku sangat atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Yang kurang atau tidak puas itu sebanyak 22,3 persen, dan yang tidak menjawab hanya 0,6 persen," kata Sirojudin dalam keterangan resmi, Kamis (1/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co