GenPI.co— Pada tahun ini, Synchronize Festival memboyong tema "Memanusiakan Alam, Mengalamikan Manusia". Pentas musik lintas genre itu digelar pada 4-6 Oktober 2019 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
Tema tersebut berkaitan dengan harmonisasi antara manusia dan lingkungannya, serta pergerakan massa terhadap perubahan lingkungan.
“Tema ini [mengajak semua pihak untuk] menjaga keseimbangan. Kita harus menjaga alam," ujar David Karto, Direktur Sychronize Festival 2019 baru-baru ini.
Baca juga: Ini Daftar Musisi Lintas Genre Synchronize Festival 2019
Berikut beberapa program aksi nyata yang akan dilakukan Sychronize Festival:
Internal Change Behavior
Tim panitia pelaksana berupaya mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai untuk makanan dan minuman, dan menggunakan wadah yang bisa terus digunakan.
Waste Management
Pengelenggara Synchronize Festival menyediakan wadah sampah terpilah, membuka ruang kerja sama antarkomunitas, memanfaatkan umbul-umbul atau baliho sebagai produk dengan nilai tambah, mengolah sampah organik.
Lainnya, lewat Sychronize Recycle Station, pengunjung bisa terlibat aktif mengelola sampahnya.
Bring Tour Own Tumbler
Festival ini mengajak kepada seluruh pihak baik internal dan eksrernal untuk mengurangi kemasan plastik, salah satunya dengan membawa wadah air minum sendiri dan diisi ulang di warer station yang telah disediakan.
Bike to Synchronize & Public Transportation
Sebanyak 70% pencemaran di perkotaan dihasilkan oleh sektor transportasi. Akibat penggunaan bahan bakar fosil pada sektor transportasi.
Untuk itu, dianjurkan menggunakan sepeda atau transportasi umum guna mengurangi jumlah polusi di Jakarta. Pengelola Synchronize Festival 2019 sengaja membuat area parkir khusus untuk pengunjung yang membawa sepeda ke festival tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News