Citilink Tambah Jadwal Penerbangan ke Banyuwangi

02 Juni 2018 20:35

Pariwisata banyuwangi semakin menggleiat. Aksesibilitas udara ditopang penuh oleh Citilink. Maskapai pemerintah berbiaya hemat ini sudah menambah jumlah flight hariannya secara permanen mulai Kamis (31/5).

Penambahan jumlah flight Citilink dengan rute Banyuwangi-Jakarta dilakukan 2 kali sehari. Secara perinsip kebijakan ini sudah dirilis mulai Kamis (31/5) kemarin.

Perwakilan Citilink Banyuwangi Dadang Teguh Setiawan mengatakan, penambahan jadwal baru penerbangan Citilink resmi beroperasi. “Penambahan jadwal baru penerbangan sudah rilis. Rute Banyuwangi-Jakarta dilayani dua kali sehari. Kini mobilitas wisatawan menjadi semain leluasan karena ketersediaan seat per hari menjadi bertambah. Hal ini tentu bagus bagi pariwisata Banyuwangi,” kata Dadang, Jumat (1/6)

Dadang juga menambahkan, penambahan jumlah flight dilakukan secara bertahap. Sebelum resmi flight dua kali sehari digulirkan, simulasi sudah dilakukan satu hari sebelumnya. Simulasi dilakukan dengan menambah satu flight dari Banyuwangi menuju Jakarta. Memiliki prospek bagus, flight simulasi lalu dilanjutkan dari Jakarta menuju Banyuwangi.

“Kami harus melihat semua aspeknya makanya Rabu sudah mulai diujicobakan. Tapi, resminya tetap di hari Kamis. Pada hari Rabu, Citilink terbang dengan rute Banyuwangi-Cenkareng-Banyuwangi lalu ke Cengkareng lagi. Sejak Kamis sudah full dimulai Cengkareng-Banyuwangi-Cengkareng-Banyuwangi lalu menuju ke Cengkareng,” lanjutnya.

Lebih spesial lagi, penambahan jadwal flight ini tidak terpengaruh dengan momentum Lebaran. Jadwal flight ini akan berlaku permanen. Citilink mengklaim, rencana penambahan flight harian sudah mulai direncanakan sejak Mei silam. Demi menunjang kenyamanan dan kapasitas angkut, Citilink juga akan mengaktivkan moda Airbus begitu upgrade landas pacu banadaraa Banyuwangi selesai.

“Jadwal ini akan berlaku reguler. Untuk Lebaran tetap mengikuti regulasi yang berlaku. Rencana ini sudah disiapkan jauh hari. Kalau runaway sudah siap, kami bahkan akan mengoperasikan Airbus ke Banyuwangi. Yang jelas, penambahan jumlah flight ini sebagai respon atas kebutuhan pasar. Jadi arus wisatawan menuju Banyuwangi ini sangat bagus,” tegas Dadang.

Penambahan jumlah flight reguler mendapat respor positif Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar mengungkapkan, respon cepat dilakukan Citilink membaca potensi pasar.

“Pertumbuhan pasar Banyuwangi ini pesat. Citilink sangat detail membaca pertumbuhan dan potensi ini. Untuk Banyuwangi rumusnya tetap sama, yaitu WIN Way atau Wonderful Indonesia Way. Ini juga bisa diartikan the way to win,” ungkapnya.

Menpar juga membuka formulasi untuk meningkatkan jumlah kapasitas angkut maskapai. Rumusnya 3S. Ada solid, speed, dan smart. Untuk memenangkan pasar wisatawan dibutuhkan kekompakan semua elemen. Speed dibutuhkan untuk memenangkan persaingan ke depan. Sebab, kecepatan akan kalahkan pergerakan lambat. Lalu, smart berbasis digital.

“Konsep 3S ini harus dilakukan secara menyeluruh. Semua stakeholder harus solid, kompak, bersatu, dan bersemangat untuk maju. Rival Indonesia saat ini Malaysia dan Thailand karena size, sustainability, dan spreadnya masih di atas. Untuk itu, perlu dilakukan percepatan agar Banyuwangi mendunia dan ini ditopang aspek digital. Digital penting agar semakin personal, profesional, dan global,” tutupnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co