GenPI.co - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) makin brutal di Papua. Setelah menembak seorang guru, kini KKB membakar helikopter hingga meneror warga.
Kepala Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Alqudussy, mengatakan KKB memfitnah untuk melakukan aksi kekerasan hingga menembak dua orang guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
BACA JUGA: Manuver AHY Bikin Pendiri Partai Demokrat Kepanasan
"Buktinya apa Bapa Oktovianus dan Bapa Yonathan itu intel? Itu semua hanya alasan klasik mereka (KKB-red) untuk menggiring opini publik supaya aksi teror mereka dimaklumi," kata Iqbal dalam keterangan, Senin (11/4).
Menurut Iqbal, membunuh, membakar, dan menembaki masyarakat sipil pendatang, kemudian melakukan mempublikasikannya di sosial media sebagai kebanggaan.
Tidak hanya itu, lanjut Iqbal, merampok uang dilakukan kepada pendatang karena kini KKB tidak kebagian dana Otonomi Khusus (Otsus) dari pemerintah daerah.
Iqbal menegaskan, bahwa aksi teror dalam bentuk apapun tidak dibenarkan apalagi hingga menghilangkan nyawa warga.
"Alm Bapa Oktovianus dan Bapa Yonathan ini hanya guru yang tinggal di sini dengan niat mulia mencerdaskan anak-anak Kabupaten Puncak, Papua," ujar Iqbal.
Sementara itu, modus dan fitnah-fitnah tidak mendasar yang digunakan KKB untuk melakukan aksi kriminal terhadap masyarakat dan pemerintah telah terbaca oleh media asli di wilayah Papua.
Aparat keamanan TNI-Polri telah mengetahui KKB yang melakukan aksi brutal antara lain yakni Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Top Beberkan Pengganti Nadiem Makarim
TNI-Polri sedang memburu kelompok tersebut dan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga, Papua. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News