Ikatan Alumni ITB Siap Sukseskan Kongres Nasional X

15 April 2021 19:10

GenPI.co - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PPIA ITB) memastikan akan menggelar kongres nasional X pada 16-17 April mendatang di Balai Pertemuan Ilmiah ITB, di Bandung.

Pada kesempatan ini juga sekaligus dilaksanakan pemilihan ketua umum (pemilu) IA ITB periode 2021-2026 yang diikuti delapan kandidat.

BACA JUGAAhli dari ITB Ingatkan Bahaya Longsor Susulan di Sumedang

Ketua Kongres IA-ITB 2021, Agustin Peranginangin mengatakan, jadwal pelaksanaan kongres ini mundur beberapa pekan dari jadwal semula pada 26-27 Maret.

Pengunduran ini dilakukan sehubungan dengan penyempurnaan sistem pendaftaran DPT dalam rangka meningkatkan kenyamanan bagi pengguna sehingga semua pemilik suara dipastikan dapat mengikuti pemilihan

Adanya pengunduran ini pun telah diketahui dan disepakati semua pihak terkait seperti komite pengarah, komite pelaksana, dewan pengawas, pengurus daerah, PPIA ITB, termasuk kedelapan calon ketua umum.

"Semua pihak sepakat menyukseskan kongres nasional pada 16-17 April. Bahkan pengda, prodi, komisariat sudah menyampaikan dukungan secara tertulis," katanya saat dikonfirmasi di Bandung, Kamis (15/4/2021).

Tak hanya itu, rektor ITB pun telah merestui gelaran tersebut sehingga mengizinkan penggunaan Balai Pertemuan Ilmiah ITB menjadi lokasi kongres sekarang.

Mengingat saat ini masih terjadi pandemi virus corona, dia pun memastikan pelaksanaannya akan memerhatikan protokol kesehatan.

Dengan begitu, acara akan digelar secara hybrid sehingga sebagian besar peserta akan mengikuti secara dalam jaringan (online) melalui kanal youtube IA ITB.

"Yang hadir langsung hanya sebagian, yaitu perwakilan pengurus pusat, dewan pengawas, pimpinan kongres, dan calon ketua umum," katanya.

Ketua Pemilu IA ITB, Mohamad Jeffry Giranza, menambahkan, hingga saat ini tercatat 22.732 alumni yang sudah masuk DPT.

Dari jumlah tersebut, 19.021 sudah teraktivasi dan sisanya masih berproses.

Semua proses pendaftaran DPT dilakukan secara online. Nantinya, pemilik suara pun akan memilih calon ketua umum dengan metode i-voting yang berbasis internet.

"Semua proses dilakukan secara online, pemilihan ketua umum juga menggunakan sistem i-voting. Semoga ini menjadi contoh bagi pelaksanaan kongres lainnya," kata dia.

Sementara itu, dia memastikan pihaknya sudah memproses aspek legal IA ITB dengan melapor ke Kementerian Hukum dan HAM pada 13 April kemarin.

"Kemenkum HAM memahami kondisi dan akan memberikan panduan untuk memperbaharui aspek legal IA ITB hingga selesainya kongres X dan pemilu sekarang," katanya.

Dengan begitu, dia memastikan pihaknya tidak membenarkan adanya kegiatan lain yang mengatasnamakan IA ITB karena dilaksanakan secara tidak sah, termasuk kongres luar biasa di Hotel Savoy Homan, Bandung pada 10-11 April.

BACA JUGAKagum! Tjutju Widjaja Bergelar Doktor dari ITB di Usia 79 Tahun

"Itu tidak memiliki konsekuensi hukum apa pun terhadap kepengurusan IA ITB, karena tidak sesuai dengan AD/ART IA ITB dan tidak melibatkan stakeholder di lingkungan IA ITB," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co