Desa Wisata Kian Dilirik, Tinggal di Pedesaan Makin Diminati

29 April 2019 11:17

GenPI.co— Pernahkah kamu membayangkan bangun pagi di desa wisata, lalu joging di antara persawahan yang ada di kaki gunung sekaligus menikmati pesona sunrise.

Kamu juga bisa bergabung dengan warga setempat, bercocok tanam atau bersama mengurus ternak.

Luar biasa bukan?

Tidak mengherankan jika pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru mengajak pemerintah daerah mengembangkan paket wisata live in atau tinggal di pedesaan.

Baca juga: Ini yang Bisa Kamu Lakukan di Desa Wisata Pujon Kidul

"Paket tersebut memungkinkan wisatawan tinggal menginap di desa, serta melakukan aktivitas seperti masyarakat pedesaan," katanya.

Chusmeru menjelaskan pada saat ini jenis wisata tersebut menjadi tren, dan banyak diminati wisatawan.

"Sebelumnya wisata live in lebih banyak dilakukan oleh para pelancong yang memiliki anggaran terbatas, namun kini makin banyak peminat," kata Chusmeru.

Salah satu alasannya, menurut dia, adalah kejenuhan pada objek wisata buatan yang ada di perkotaan. Untuk itu, wisata tinggal di pedesaan dapat dikembangkan sebagai wisata alternatif.

"Targetnya bisa pelajar dan mahasiswa atau keluarga yang tinggal di kota. Bagi pelajar dan mahasiswa, wisata live in dapat dimanfaatkan untuk mengenal lebih dekat kehidupan sosial budaya di pedesaan," katanya.

Melalui paket tersebut, wisatawan juga dapat belajar seni budaya, seperti menari, melukis, atau mengamati organisasi sosial di desa.

"Mereka [bisa] menikmati pemandangan dan udara sejuk pedesaan. Bahkan bisa terlibat dalam kehidupan masyarakat desa," ujar Chusmeru.

Selain itu, tambahnya, wisatawan bisa ikut menanam atau memanen padi di sawah, memetik buah di kebun, memancing, atau berada di peternakan.

Dia mengatakan, untuk membuat paket wisata live indiperlukan kesiapan SDM di desa untuk mengelola akomodasi, serta menggali potensi sosial dan seni budaya sebagai atraksi wisata.

Selain itu, pengelola penginapan di desa juga wajib memberikan pelayanan yang ramah bagi wisatawan. (ANT)


Joging di desa wisata memberi sejumlah pesona (foto: Ariyanto)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co