GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali melemah, bahkan telah meninggalkan level 6.000.
IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (21/4/2021) turun 45,08 atau 0.75 persen menjadi 5.993,24
BACA JUGA: Ladies, Pas Hari Kartini Harga Emas Antam Turun, Lo
Gerak IHSG:
21 April: 5.993
20 April: 6.038
19 April: 6.052
16 April: 6.086
15 April: 6.079
IHSG turun saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 512 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG pada hari ini.
Pertama, pasar menanti reshuffle kabinet.
Kedua, ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Rusia.
Ketiga, ketegangan antara Rusia dengan Ukrainia
Keempat, kenaikan kasus covid-19 secara global.
Kelima, telah ditemukan mutasi covid-19 berupa varian B117 dan B1525 yang memasuki Indonesia.
Keenam, minimnya data makro ekonomi global maupun domestik yang memberikan high positive impact terhadap pasar.
“(Ketujuh), revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 menjadi 4,1 persen-5,1 persen dari sebelumnya sebesar 4,3 persen-5,3 persen oleh BI,” kata Analis Saham, Nafan kepada GenPI.co, Rabu (21/4/2021).
BACA JUGA: Dimas Beck Makin Eksis jadi Pengusaha Sukses Lewat Bisnis Makanan
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Rabu (21/4/2021):
Saham top gainer
MNCN 995, +4.74
PGAS 1.250, +4.17
UNTR 22.475, +2.16
WIKA 1.425, +1.42
ANTM 2.370, +0.85
Saham top loser
TBIG 2.580, -3.73
CTRA 1.145, -2.97
MEDC 555, -2.63
ACES 1.485, -2.62
INCO 4.160, -2.58 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News