IHSG Turun Lagi, Analis Saham Sebut Teori Sell on May and Go Away

03 Mei 2021 15:35

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melemah di awal pekan ini.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (3/5/2021) turun 43,02 atau 0,72 persen menjadi 5.952,60.

BACA JUGATHR Cair Mau Beli Emas Antam? Rincian Harganya Hari ke-21 Ramadan

Gerak IHSG 

3 Mei: 5.952
30 April: 5.995
29 April: 6.012 
28 April: 5.974 

IHSG melemah saat investor asing pada hari ini mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 94 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan cukup banyak sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini. 

“(Pertama), faktor sell on May and go away berlaku untuk pelemahan indeks pada hari ini,” kata Analis Saham Nafan kepada GenPI.co, Senin (3/5/021) .

Kedua, pemerintah masih memperkirakan bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi kuartai I (Q1)/2021 masih berpotensi terkontraksi.

Ketiga, meningkatnya kasus covid-19 secara global.

BACA JUGAWaskita Karya Infrastruktur Restrukturisasi Kredit dengan BJB

Keempat, pasar khawatir terkait perkembangan mutasi covid-19.

“(Kelima), perdagangan masih sepi, dan berpotensi berlangsung selama bulan Ramadan hingga menjelang Idulfitri pada Mei ini,” ujar Nafan.

Keenam, meskipun terjadi kenaikan kinerja inflasi per April, namun hasilnya masih di bawah ekspektasi konsensus pasar.

Ketujuh, market menyayangkan hasil perilisan kinerja inflasi inti Indonesia per April sebesar 1,18 persen, lebih rendah daripada perilisan pada bulan lalu sebesar 1,21 persen, serta di bawah konsensus sebesar 1,22 persen.

Kedelapan, market Jepang libur dalam rangka memperingati Greenery Day.

Kesembilan, market China mengalami libur dalam rangka memperingati Labour Day.

Kesepuluh, market Inggris libur dalam rangka memperingati May Day

Seperti diketahui, dilansir dari wikiedia, menjual pada bulan Mei dan pergi (sell on May and go away) adalah strategi investasi untuk saham berdasarkan suatu teori.

Teori ini juga dikenal sebagai indikator Halloween. Yaitu periode November-April umumnya pasar saham tumbuh lebih kencang dibandingkan bulan lainnya.

Adapun teori ini muncul secara informal, dan telah diabaikan oleh sejumlah kalangan akademisi. 

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Senin (3/5/2021):  

Saham top gainer 

MIKA 2.690, +2,67
BSDE 1.205, +2,55
MEDC 685, +2,24
PWON 540, +1,89
BTPS 3.330, +1,83

Saham top loser

MDKA 2.490, -4,96
TKIM 9.550, -4,26
PTBA 2.280, -3,80
ERAA 590, -3,28
TBIG 2.700, -3,23 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co