GenPI.co - PT Waskita Karya (Persero) Tbk, badan usaha milik negara (BUMN) bidang konstruksi terus menunjukkan kinerja mengilapnya.
Terbukti, bertambah lagi proyek yang diteken Waskita Karya atau Waskita (WSKT).
BACA JUGA: Waskita Karya Infrastruktur Restrukturisasi Kredit dengan BJB
Kerennya lagi, bahwa proyek yang baru diteken kali ini ada di ranah yang bersinggungan dengan lautan. Hal itu diungkapkan Instagram @waskita_karya.
“Tidak hanya di darat, di laut pun Waskita berjaya. Sejalan dengan target Waskita untuk terus menambah kontrak pembangunan, Sabtu (1/5) Waskita menandatangani proyek Design and Build Revetment & Retaining Wall Dumping 2 dan Dermaga Curah Air di Pelabuhan Benoa, Bali,” unggah Instagram @waskita_karya, Senin (3/5/2021).
Dijelaskan, revetment adalah bangunan berupa struktur penahan gempuran gelombang. Sebagai proteksi terhadap tebing pantai, yang ditempatkan di sepanjang kawasan yang akan dilindungi.
Adapun penggunaan revetment dimaksudkan untuk memperkuat tepi pantai, agar tidak terjadi pengikisan pantai akibat gempuran gelombang.
Pembangunan di Pelabuhan Benoa, Bali, akan dilaksanakan selama 540 hari dengan masa pemeliharaan 365 hari.
Kerja sama ini dilakukan Waskita bersama PT Pelindo lll (Persero).
BACA JUGA: Waskita Karya Menangi Tender Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo
Proses penandatanganan proyek tersebut dilakukan oleh Pimpinan Proyek BMTH PT. Pelindo III Andi Mawarta dan SVP Overseas Waskita Arief Hardyanto.
Ikut menyaksikan, CEO Bali Nusra PT. Pelindo III I Wayan Eka Saputra, PLT kepala Kejaksaan Tinggi Bali Hutama Wisnu, ASM Legal PT Pelindo lll Theresia Rury, dan Direktur Operasi lll Waskita Gunadi.
Adanya kontrak ini, sekaligus menjadi tambahan bukti konkret dari visi Waskita untuk bisa bermanfaat sepenuhnya kepada negeri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News