Pengamat: PLN Bisnis Internet Sudah Offside

04 Juni 2021 10:30

GenPI.co - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melebarkan sayap bisnisnya lewat produk Iconnet. Produk internet besutan PLN itu lebih murah dibanding Indihome milik PT Telkom.

Bahkan, untuk kecepatan tertinggi, PLN memasang harga Rp 427 ribu per bulan untuk 100 Mbps. Sedangkan Indihome dengan kecepatan yang sama bisa mencapai 1,2 juta per bulan.

Terkait hal tersebut Direktur CELIOS (center of economic and law studies), Bhima Yudhistira menilai perusahaan setrum negara itu tak fokus dengan cor bisnisnya.

BACA JUGA:  PLN Bagi-Bagi Diskon Tambah Daya Listrik, Begini Cara Klaimnya!

"Justru ini akan mengambil pangsa pasar BUMN yang fokusnya mengambil telekomunikasi atau provider layanan internet," ujar Bhima kepada GenPI.co, Kamis (3/6).

Hal tersebut, menurutnya sudah offside karena telah mengambil pangsa pasar yang dikhawatirkan performa cor bisnisnya menjadi terbengkalai.

BACA JUGA:  Inovatif, Mahasiswa Ini Bikin EWS Berbasis Internet of Things   

"Ini juga sebenarnya persaingan tidak sehat karena jelas BUMN akan diuntungkan dengan proteksi regulasi," jelas Bhima.

Dia juga melanjutkan bahwa banyak hak keisitimewaan yang menguntungkan BUMN, serta bantuan modal dari pemerintah.

BACA JUGA:  May Day 2021, Serikat Pekerja PLN Suarakan Perlawanan, Isinya...

"Perlu catatan, modal bisnis seperti ini harusnya dihindari," ujarnya.

Bhima menuturkan, pihak BUMN sebetulnya bisa masuk ke sekto-sektor strategis.

"Sektor tersebut yaitu fokus saja ke pelayanan listrik yang bagus dan perbaiki neraca keuangan menjadi untung," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co