IHSG Menguat Bareng Rupiah, Gerak Saham EXCL dan MNCN Keren

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada pada perdagangan hari ini, meski hanya tipis.

IHSG pada penutupan perdagangan Senin (7/6/2021) naik 4,77 poin atau 0,08 persen menjadi 6.069,94

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Ada Kripto yang Lagi Joss Banget Kenaikannya

7 Juni: 6.069
4 Juni: 6.065
3 Juni: 6.091
2 Juni: 6.031

Sektor consumer cyclicals, healthcare, industrial bergerak positif dan mendominasi penguatan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Ladies, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 1.000/Gram

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 123 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

BACA JUGA:  Wow! El Salvador Segera Legalkan Kripto, Pertama di Dunia, Lo

Pertama, pasar saham Asia berfluktuasi menjelang rilis data penting inflasi serta neraca perdagangan Amerika dan China pada pekan ini.

Kedua, sentimen positif berembus di pasar keuangan global setelah para menteri keuangan G7 mencapai kesepakatan pada Sabtu untuk mereformasi sistem pajak global, menjelang KTT para pemimpin G7 pada11-13 Juni 2021.

“Hal ini yang menjadi penantian para investor dalam mengukur dampak pengenaan tarif pajak minimum 15 persen terhadap kinerja perusahaan global,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima Senin Sore (7/6/2021).

Ketiga, yang merupakan sentimen dalam negeri, IHSG berfluktuasi seiringan dengan indeks pasar saham Asia yang terlihat lebih wait and see pada pembukaan awal pekan ini.

Keempat, rupiah menunjukkan adanya penguatan setelah tekanan dari penguatan dolar Amerika Serikat dalam satu pekan terakhir.

“Kali ini kami melihat rupiah berpotensi menuju 14.198 dimana tren dari penguatan yang terbentuk sejak pertengahan bulan April masih berpotensi dapat berlanjut,” ujat Nico.

Seperti diketahui, pada perdagangan hari ini, rupiah ditutup menguat 30 poin atau 0,27 persen menjadi Rp 14.265 per dolar Amerika Serikat.

Kelima, aksi beli dari investor asing yang terjadi pada pasar saham dan obligasi.

Keenam, komitmen dari Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar menjadi katalis utama saat ini dalam penguatan tersebut.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain MNCN, MIKA, MDKA, TBIG, EXCL. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya CTRA, JPFA, PTBA, ACES, ITMG.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya, BCAP, BHIT, BGTG, KPIG, MSIN. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya TFCO, VRNA, MDKI, YELO, HOPE. (*)