Millenial Tourism, Tarik Wisatawan Melalui Platform Digital

GenPI.co - Kementerian Pariwisata meluncurkan program baru. Program unggulan ini disebut Millenial Tourism Corner. Tujuannya yakni sebagai sarana pendorong minat  generasi millenial dalam industri pariwisata.

Program ini dikupas secara langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam obrolan santai di Upnormal Coffee Roster Jakarta, Selasa (14/5). Hadir pada diskusi tersebut antara lain Ketua Tim Percepatan Millenial Kemenpar Gabriella Patricia Mandolang, Co-Founder Tiket.com Gaery Undarsa, Ketua Dewan Pariwisata Rumah Millennial Marsya Gusman, dan Facebook Indonesia Noudhy Valdryno.

Ketua Tim Percepatan Millenial Kemenpar Gabriella Patricia Mandolang mengatakan, ekosistem digital harus diwujudkan. Ini sebagai upaya untuk menjawab kemauan wisatawan millenial yang akan mendominasi pasar.

“Karena itu, kita menggagas Millenial Tourism Corner. Dari sini, kita bisa menarik wisatawan melalui platform digital. Baik wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ujarnya.

BACA JUGA: Kemenpar Dorong Kapasitas Usaha Pariwisata Sumbawa

Diakui Menpar Arief, kemajuan teknologi informasi telah memberi dampak nyata bagi perkembangan pariwisata Indonesia. Ini juga memberi inspirasi pada generasi millenial untuk turut membantu program pemerintah melalui platform digital.

"Wisatawan millenial memiliki power karena mereka besar dan aktif di dunia maya. Tapi, kondisinya belum terlayani dengan baik. Inilah yang akan dilakukan Kemenpar. Yakni memfasilitasi kesediaan pariwisata terbaik bagi kaum milenial,” ungkapnya.

Menurutnya, zaman sekarang perilaku wisatawan sudah sangat digital. Selain itu, dominannya millennials travellers yang digandrungi oleh Generasi Millenial, atau biasa disebut Generasi Z.

“Sekitar 70% travellers melakukan ‘search dan share’ melalui platform digital. Sehingga, lebih dari 50% inbound travellers yang datang ke Indonesia adalah kaum milenial. Social Media itu sudah seperti kebutuhan mereka. Karena millenial ingin diakui (Esteem Needs),” jelasnya.

Diakui Menpar Arief, milenial adalah masa depan pariwisata Indonesia. “Who Wins the Future, Wins The Game," kata mantan Dirut Telkom tersebut. 

Tak bisa dipungkiri, seluruh aspek hidupnya sudah tergantung pada digital. “Point saya, milenial menuntut adanya digital experience, dari setiap titik dalam consumer journey mereka," tandasnya.