GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan hari ini.
IHSG pada penutupan perdagangan Selasa (15/6/2021) naik 8,65 poin atau 0,14 persen menjadi 6.089,04.
Gerak IHSG
15 Juni: 6.089
14 Juni: 6.080
11 Juni: 6.095
10 Juni: 6.107
9 Juni: 6.047
Sektor industri dasar, teknologi, kesehatan, infrastruktur bergerak positif dan mendominasi penguatan IHSG kali ini.
Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 239 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG pada hari ini.
Pertama, pasar saham Asia bergerak mayoritas menguat menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (Fed) pada pekan ini.
Kedua, pergerakan harga komoditas mulai berfluktuasi menjelang pertemuan Fed.
“(Ketiga) dari dalam negeri, rilis neraca perdagangan yang mencatatkan surplus ikut membawa IHSG di tutup pada zona hijau hari ini,” kata Analis saham, Nico dalam risetnya yang diterma Selasa sore (15/6/2021).
Dilansir dari Antara, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2021 mengalami surplus USD 2,36 miliar dengan nilai total ekspor sebesar USD 16,60 miliar dan impor USD 14,23 miliar. Surplus neraca perdagangan RI yang meroket pada Mei ini menjadi tertinggi selama 2021.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain TPIA, TBIG, GGRM, CPIN, MDKA. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya JPFA, WIKA, BBRI, PWON, BSDE.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya YELO, ICON, TPIA, GDST, JSKY. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya BABP, IPTV, LPKR, BGTG, BHIT. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News