Demi Harta Karun, Gubernur Khofifah Kucurkan Rp 70 Triliun

GenPI.co - Porang benar-benar menjadi harta karun dengan nilai yang sangat menggiurkan bagi Indonesia.

Tanaman jenis umbi-umbian itu terbukti bisa menyejahterakan petani karena bisa membuahkan hasil fantastis.

Misalnya, para petani porang di Klangon, Madiun, Jawa Timur. Kesejahteraan mereka kini meningkat setelah menanam porang.

BACA JUGA:  Suara Lockdown Bergema, Tolong Didengar Pak Jokowi

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bahkan menaruh perhatian serius terhadap porang.

Pemerintah pun bertekad menjadikan porang sebagai harta karun baru untuk meningkatkan perekonomian negara.

BACA JUGA:  Bayangkan, Jokowi Sampai Bahas Porang dan Burung Walet

Beberapa kepala daerah pun tidak mau ketinggalan menggenjot potensi porang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, misalnya. Dia melakukan berbagai cara untuk mengintensifkan pembudidayaan porang.

BACA JUGA:  Harta Karun Indonesia Nilainya Fantastis, Jokowi Turun Tangan

Salah satunya ialah memberikan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) bagi petani porang.

Nominal kredit yang dikucurkan pun tidak tanggung-tanggung, yakni Rp 70 triliun. Cukup? Belum.

Khofifah juga melindungi para petani porang dengan payung hukum yang jelas.

"Saya mohon Pak Bupati (Bupati Madiun Ahmad Dawami) menjaga petani porang, menjaga agar katak atau bibit porang tidak diekspor,” kata Khofifah saat panen porang di Desa Klangon, Madiun, Kamis (17/6).

Khofifah menambahkan, pelarangan tersebut sudah sesuai dengan surat keputusan (SK) gubernur.

“Katak porang hanya untuk dibudidayakan di dalam negeri," kata Khofifah. (ant)