Startup Terus Bakar Uang, Mau Sampai Kapan?

GenPI.co - Berbagai perusahaan rintisan alias startup terus melakukan strategi bakar uang untuk meningkatkan kinerjanya.

Menurut Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, strategi bakar uang memberikan dampak positif.

Karaniya menjelaskan, dampak itu tidak hanya dirasakan konsumen, tetapi juga pelaku usaha.

BACA JUGA:  Kisah Aditya Soleh, Pemuda yang Sukses Bangun Startup Edukasi 

Secara khusus Karaniya menyebut para pelaku UMKM merasakan dampak positif strategi bakar uang yang dilakukan perusahaan startup.

"Jadi, tidak betul bahwa bakar-bakar duit itu ditujukan hanya untuk membawa manfaat bagi perusahaan-perusahaan teknologi, seperti OVO,” kata Karaniya dalam webinar bertajuk UMKM Merdeka, Kamis (30/9).

BACA JUGA:  Siswa SMK Juga Bisa Membuat Startup, Keren!

Karaniya berkaca pada riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia.

Berdasarkan hasil riset, sebanyak 75 persen UMKM merasa jumlah transaksi meningkat berkat program promo ataupun cashback.

BACA JUGA:  Chef Arnold Berbagi Kunci Sukses Mendirikan Startup Kuliner

Secara khusus, sebanyak 77 persen pelaku UMKM merasa sangat terbantu dengan banner ataupun marketing yang dilakukan OVO.

Sementara itu, sebanyak 114 merek lokal sukses meningkatkan transaksi sampai 24,7 persen.

"Saya kira peranan teknologi dengan strategi bakar duit sudah saatnya tidak lagi dilihat sebagai hal yang negatif,” ujar Karaniya. (ant)