Pelindo III Rugi Rp 60 M Akibat Crane Ditabrak Kapal Soul of Luck

15 Juli 2019 20:33

GenPI.co - PT Pelindo III mengalami kerugian sekurangnya Rp 60 miliar pasca kejadian robohnya Container Crane (CC) di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas, Minggu (14/7). Crane tersebut ditabrak kapal MV Soul of Luck berbendera Panama.

Menurut Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menjelaskan kerugian lebih disebabkan karena tertundanya proses bongkar muat barang. Selain itu terkait kerugian fisik rusaknya crane nomer 3.

"Kerugian kita perkirakan mencapai Rp 60 miliar termasuk berhenti operasi," terang Doso didampingi Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto, Senin (15/7).

BACA JUGA: Kapal Berbendera Panama Menabrak Crane di Tanjung Emas Semarang

Dijelaskan, kerugian yang dialami meliputi robohnya crane, kerusakan kapal kecil yang ditabrak, dermaga yang rusak, kerusakan truk dan peti kemas. Lebih dari itu, kerugian paling besar terkait dengan tertundanya proses bongkar muat di crane  terminal bongkar muat internasional yang ditabrak MV Soul of Luck.

Doso mengakui, akibat tidak berfungsinya crane no 3, diperkirakan prosentase kecepatan bongkar muat mencapai 5 persen hingga 10 persen. Namun meski demikian, pelanggan jasa di TPKS diharap tidak khawatir proses bongkar muat intenasional akan terhambat karena masih dapat menggunakan crane lainnya.

Diperkirakan, proses pengangkatan bangkai crane yang roboh membutuhkan waktu 5 hari. Adapun untuk pemasangan crane baru, total diperkirakan butuh waktu 2 pekan.

KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang Anwar Wahid menambahkan Kapal MV Soul of Luck tidak mengalami kerusakan yang berarti. Sedianya, usai dari Semarang, kapal akan melanjutkan tujuan ke Surabaya dan Portugal

“Kapal baru bisa melanjutkan ke Surabaya setelah nanti ada penyelidikan dari KNKT," tandasnya.


NONTON VIDEO BERIKUT INI

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co