GenPI.co— Harga emas batangan Antam pada perdagangan hari ini, Senin (19/8/2019) turun Rp2.000 dan dijual di harga Rp757.000 per gram.
Sementara perdagangan Sabtu (17/8/2019), harga emas Antam bertengger di angka Rp759.000 per gram. Harga emas Antam sempat tembus Rp766.000 per gram pada Jumat (16/8/2019).
Sementara harga buyback emas Antam pada pada hari ini turun Rp4.000 menjadi Rp684.000.
Baca juga:
Gejolak Hong Kong Berpotensi Didihkan Lagi Harga Emas Pekan Ini
Gerak Logam Mulia Liar, Emas Antam Bisa Tembus Rp800.000/Gram?
Pergerakan harga emas sejalan dengan pasar global pagi ini.
Emas Comex pada perdagangan Jumat (16/8/2019) ditutup diharga US$1.523,6 per troy ounce. Pada hari ini meski melemah tetap bergerak fluktuatif. Pukul 09.13 WIB, harga emas di US$1.521,10 per troy ounce atau US$48,9 per gram di kisaran Rp694.380.
“(Menjinaknya harga emas di pasar dunia karena) soal perang dagang belum ada gejolak baru,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Senin (19/8/2019).
Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow mengatakan bahwa panggilan telepon dengan negosiator Amerika dan China telah positif. Pembicaraan itu membuka pintu untuk kemajuan lebih baik untuk menuju kesepakatan. Selanjutnya, pertemuan telekonferensi telah dijadwalkan mulai dari minggu ini hingga 10 hari ke depan.
Namun aksi demo Hong Kong diperkirakan masih akan mengusik gerak harga emas pada perdagangan hari ini.
“Di Hong Kong masih demontrasi,” kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim.
Adapun rincian harga emas batangan Antam di Butik Logam Mulia Pulo Gadung, dikutip dari laman logam mulia, Senin (19/8/2019), pukul 08.19 WIB:
0,5 gram Rp403.000
1 gram Rp757.000
2 gram Rp1.463.000
3 gram Rp2.173.000
5 gram Rp3.605.000
10 gram Rp7.145.000
25 gram Rp17.755.000
50 gram Rp35.435.000
100 gram Rp70.800.000
250 gram Rp176.750.000
500 gram Rp353.300.000
1.000 gram Rp706.600.000
Tertarik beli emas batangan Antam hari ini, cek harga per gramnya lebih dulu ya.
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News