GenPI.co— Seakan menutup mata dari peristiwa yang tengah berkecamuk di dunia, pasar uang menguat dan investor asing melakukan aksi beli di bursa saham.
Satu sentimen utamanya! Pasar merespons optimisme pemerintah, seperti dipaparkannya dalam Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2020 oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (16/8/2019).
Pasar uang menguat dan investor asing melakukan net buy di akhir sesi 1 perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Senin (19/8/2019).
Rupiah atas dolar AS pada penutupan perdagangan sesi I hari ini meninggalkan level Rp14.200 per dolar AS ke Rp14.190 per dolar AS.
Baca juga:
Rupiah/Dolar Menguat, Pengamat: Kado Terindah di Hari Kemerdekaan
Ini Rincian Transaksi Saham Terhits Hingga Sesi I di Bursa Efek
IHSG melemah tipis pada penutupan perdagangan sesi I, namun investor asing mencatatkan net buy Rp14,07 miliar.
Berikut rangkuman Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2020 yang disampaikan Presiden Jokowi pada Jumat (16/8/2019) dikutip dari berbagai sumber:
Pertumbuhan Ekonomi 2020 Bakal Toreh Sejarah Baru
Pemerintah optimistis dengan mematok PDB dalam RAPBN tahun 2020 di level 5,3%. Jika terealisasi, maka akan menandai laju pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak tahun 2013.
Kebijakan RAPBN Tahun 2020 Dirancang Ekspansif
Fokus RAPBN diarahkan pada lima hal utama. Pertama, penguatan kualitas untuk mewujudkan SDM sehat, cerdas terampil, dan sejahtera.
Kedua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi. Ketiga, penguatan program sosial untuk menjawab tantangan demografi dan antisipasi aging population
Keempat, penguatan kualitas desentralisasi fiskal untuk mendorong kemandirian daerah. Kelima, antisipasi ketidakpastian global.
Sektor Pariwisata
Pada tahun 2020, pemerintah mempriorotaskan pembangunan destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News