GenPI.co— Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, Jumat (30/8/2019) adalah Rp14.237 per dolar AS, menguat 17 poin atau 0,12%, di saat dialog dagang antara Amerika Serikat dan China mendekati kenyataan.
Rupiah menguat dalam 2 hari terakhir. Pada Kamis (29/8/2019), kurs tengah BI pada posisi Rp14.254 per dolar AS, menguat 9 poin dibandingkan Rabu.
Baca juga:
Negosiasi Dagang AS-China September, Emas Antam Turun Rp5.000
Negosiasi Trump-China Hari Kamis, Sektor Ini Melejit di Bursa AS
Dari laman BI, kurs jual per satu dolar AS pada hari ini ditetapkan sebesar Rp14.308 dan kurs beli Rp14.166. Sehingga diperoleh kurs tengah di angka Rp14.237 per dolar AS.
Apa sentimen penguatnya?
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penguatan rupiah ditopang menurunnya tensi hubungan dagang Amerika Serikat dan China.
Negosiasi dagang AS-China makin mendekati kenyataan, dengan ditetapkanya dialog di awal September.
“Dialog dagang di Washington pada awal September semakin mendekati kenyataan,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Jumat (30/8/2019), terkait penguatan kurs rupiah atas dolar AS siang ini.
Semtimen tambahan yang makin menguatkan kurs rupiah pada hari ini, adalah pasar makin yakin Bank Sentral AS (The Federal Reserve) akan kembali menurunkan suku bunga acuan pada rapat 18 September 2019, untuk mendukung ekonomi dalam menghadapi risiko perdagangan.
Mengutip CME Fedwatch, kemungkinan suku bunga acuan AS turun 25 basis poin (bps) ke 1,75-2,00% pada September 2019 telah mencapai 95,8%.
Kurs tengah BI pada Jumat, 30 Agustus 2019 ke Rp14.237 per dolar AS (grafik: BI)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News