GenPI.co— Semestinya September selalu ceria. Namun, kekuatan indeks harga saham gabungan (IHSG) terhenti justru mengawali perdagangan di bulan kesembilan ini.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (2/9/2019), IHSG melemah 37,92 poin atau 0,60% ke level 6.290,55.
Baca juga:
IHSG Menguat 4 Hari Tanpa Putus, Ini Perjalanan Indeks Sepekan!
September Ceria! Kurs Tengah BI ke Bawah Rp14.200/Dolar AS
Pelemahan ini terjadi setelah IHSG sukses menguat selama 4 hari tanpa putus (27-30 Agustus 2019) pada pekan lalu.
Berikut pergerakan IHSG dalam sepekan:
2 September: 6.290
30 Agustus: 6.328
29 Agustus: 6.289
28 Agustus: 6.281
27 Agustus: 6.278
26 Agustus: 6.214
23 Agustus: 6.255
M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas mengemukakan IHSG melemah pada perdagangan Senin (2/9/2019) saat bursa saham dunia merespons pengenaan tambahan tarif oleh AS dan China di waktu yang sama, 1 September 2019.
“1 September merupakan tanggal penerapan bea masuk baru oleh AS dan China terhadap produk impor dari masing-masing negara,” kata Nafan kepada GenPI.co, Senin (2/9/2019).
Selain itu, ujarnya, pasar saham di dalam negeri juga merespons rilis data indeks manufaktur Indonesia yang mengalami kontraksi (di bahwah angka 50).
“Data PMI manufaktur Indonesia mengalami penurunan ke level 49. Masih kontraksi karena perang dagang sebagai faktor utama,” kata Nafan.
Dikutip dari portal Bursa Efek Indonesia, berikut top gainers dan top losers di akhir perdagangan Senin (2/9/2019):
Top Gainers:
KEEN (+49,0%)
POLU (+25,0%)
POLI (+24,5%)
CANI (+22,4%)
IPTV (+21,8%)
Top Losers:
PBSA (-25,0%)
PGLI (-24,9%)
KAYU (-16,7%)
APEX (-14,3%)
NICK (-11,9%)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News