GenPI.co— Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mendukung keputusan Bank Indonesia (BI) untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya.
Bank Indonesia untuk ketiga kalinya pada Kamis (19/9/2019) memangkas BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,25 persen menjadi 5,25 persen.
Baca juga:
Tiga Kali di 2019, BI Turunkan Suku Bunga Acuan ke 5,25 Persen
Untuk Kedua Kalinya, Bank Indonesia Pangkas BI 7-Day RR
Pemangkasan BI7DRR pada tahun 2019:
19 September: Dipangkas 0,25 persen menjadi 5,25 persen
22 Agustus: Dipangkas 0,25 persen menjadi 5,50 persen
18 Juli: Dipangkas 0,25 persen menjadi 5,75 prsen
“Ini bisa mengantisipasi yang telah dilakukan negara lain. Mereka (BI) menurunkan policy rate. Kalau tidak turun, nanti terlalu tinggi," ujarnya Darmin, Jumat (20/9/2019).
Ia mengemukakan, penyesuaian suku bunga ini merupakan hal yang wajar karena saat ini negara maju lainnya juga mulai menurunkan suku bunga acuan untuk mengantisipasi kondisi global yang diprediksi masih mengalami kelesuan.
Darmin Nasution berharap kebijakan ini akan memberikan dampak dalam jangka pendek maupun panjang terhadap kinerja perekonomian dalam negeri, baik dari sisi konsumsi rumah tangga maupun penguatan investasi.
Sementara, ujarnya, pemerintah menyiapkan kebijakan dari sisi fiskal untuk mendukung kebijakan BI, antara lain melalui peraturan Omnibus Law terkait kemudahan berusaha dan revisi regulasi mengenai perpajakan guna memperkuat investasi. (ANT)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News