GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, Selasa (1/10/2019) melemah Rp 22 atau 0,16 persen menjadi Rp 14.196 per dolar AS.
Dikutip dari portal BI, kurs jual Rp 14.267/USD, kurs beli Rp 14.125/USD, sehingga diperoleh kurs tengah BI Rp14.196/USD.
Baca juga:
AS Tegaskan Delisting Saham China Hoaks, Wall Street Melesat
Logam Mulia Anjlok, Antam Langsung Pangkas Harga Rp 10.000/Gram
Berikut pergerakan kurs tengah BI (Rp/USD)
1 Oktober: 14.196
30 September: 14.174
27 September: 14.197
26 September: 14.162
25 September: 14.134
24 September: 14.099
23 September: 14.077
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim kepada GenPI.co mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan pasar uang hari ini, Selasa (1/10/2019).
Pertama, adanya bantahan dari Kementerian Keuangan Amerika Serikat yang menegaskan tidak ada rencana untuk mengusir perusahaan China dari lantai bursa, setidaknya dalam waktu dekat.
Kedua, pasar uang akan merespons data inflasi September yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, Selasa (1/10/2019).
Ketiga, pasar juga memantau aksi demonstrasi yang kabarnya masih akan terjadi, mengingat ada momentum pelantikan anggota DPR periode 2019-2024.
“Kemarin malam, sempat terjadi aksi kericuhan yang mengakibatkan kerusakan dan tidak berfungsinya sejumlah fasilitas umum,” kata pengamat komoditas Ibrahim.
Ia mengemukakan, situasi politik, sosial, keamanan yang bisa memanas kapan saja, kemungkinan membuat investor menahan diri.
“Kalau kondisi semakin dirasa tidak aman, maka ada risiko arus modal asing berbalik keluar sehingga rupiah bakal tertekan lagi,” kata Ibrahim.
Kurs tengah BI, Selasa, 1 Oktober 2019 menjadi Rp 14.196/USD (grafik: BI)
Tonton! Pasal-pasal kontroversial RUU KUHP:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News