GenPI.co - Harga emas global hingga sore ini belum pulih, setelah anjlok pada penutupan perdagagan Senin (30/9/2019).
Di Bursa Comex, harga emas pada penutupan perdagangan Senin (0/9/2019) anjlok USD 33,5 aau 2,22 persen menjadi USD 1.472,9 per troy ounce.
Baca juga:
Logam Mulia Anjlok, Antam Langsung Pangkas Harga Rp 10.000/Gram
Kurs Tengah Rupiah Melemah, Pengamat Sebut Sentimen Aksi Demo
Pada hari ini, Selasa (1/10/2019), emas Comex makin terdepak dari level topnya di kisaran USD 1.500 per troy ounce. Pada pukul 16.30 WIB, emas masih melemah meski tipis. Yaitu turun USD 0,9 atau 0,06 persen ke USD 1.472 per trou ounce.
Berikut pergerakan harga emas Comex (USD/troy ounce):
30 September: 1.472
27 September: 1.506
26 September: 1.515
25 September: 1.512
24 September: 1.540
23 September: 1.531
20 September: 1.515
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengetakan sejumlah sentimen menekan pergerakan harga emas di pasa global.
Pertama, adanya laporan bahwa Arab Saudi akan menyetujui gencatan senjata di Yaman, di mana mereka telah memerangi pemberontak anti-pemerintah Houthi selama empat tahun terakhir.
Kedua, adanya bantahan dari Kementerian Keuangan Amerika Serikat yang menegaskan tidak ada rencana untuk mengusir perusahaan China dari lantai bursa, setidaknya dalam waktu dekat.
Namun, ujar Ibrahim, pasar emas saat ini juga terus memonitor kerusuhan politik di Hong Kong.
“Kerusuhan politik di Hong Kong juga menjadi fokus minggu ini. Serangkaian protes dilaporkan direncanakan untuk peringatan 70 tahun Republik Rakyat Tiongkok pada hari Selasa,” kata Ibrahim.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News