GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (HSG) setelah dibuka melemah di level 6.125 berusaha untuk menguat pada pagi ini, Rabu (2/10/2019).
Pada pukul 09.20 WIB, IHSG menguat 12 poin atau 0,2 persen ke level 6.150.
Baca juga:
Setelah Melemah 3 Hari Tanpa Putus, Ini Prediksi Gerak IHSG Rabu
Net Sell Investor Asing Rp 607 Miliar, IHSG Merah
Di perdagangan Selasa (1/10/2019), IHSG melemah 30 poin atau 0,5 persen ke level 6.138. Itu menjadi pelemahan di hari ketiga tanpa putus.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan, meski pagi ini IHSG berada di zona hijau, indeks masih dibayangi sejumlah sentimen negatif yang berpotensi menekan IHSG.
“Hari ini indeks masih berpotensi mengalami pelemahan karena tensi politik masih tinggi (hari ini masih ada demo)," kata Nico kepada GenPI.co, Rabu (2/10/2019).
Selain itu, data manufaktur Amerika Serikat juga akan membayangi indeks di dalam negeri.
Indeks Institute for Suppy Management (ISM) factory jatuh dan berada di level terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
“Akibat penurunan ISM Manufacturing, pasar saham di Amerika juga tergelincir karena di bawah ekspektasi. Data ini memberikan indikasi ada kemungkinan merambat dari sektor manufaktur ke sektor jasa,” kata Nico.
“Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat saat ini (2/10/2019) IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan di-trading-kan pada level 6.080 – 6.174,” kata Nico.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News