Wah, Emas Diprediksi Mantul Lagi Pekan Depan     

06 Oktober 2019 02:52

GenPI.co - Setelah sempat tertekan, harga emas di bursa global kembali menguat menembus level USD 1.500 per troy ounce.

Namun, pada akhir pekan, kenaikan emas di Bursa Comex sedikit tertahan, karena ada rilis data Amerika Serikat yang positif. Emas Comex pada Jumat (4/10/2019 ditutup melemah USD 0,9 atau 0,06 persen ke USD 1.512,9 per troy ounce.

Baca juga: Sudah 3 Hari Emas Terus Mantul, Ini Penyebabnya!

 

Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis data nonfarm payroll di September naik 136.000.  Sementara tingkat pengangguran menjadi 3,5 persen, menjadi level terendah dalam 50 tahun terakhir.

Bagaimana harga emas dipasar global pada pekan depan?

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi harga emas pada pekan depan berpeluang kembali menguat.

Baca juga: Usai Naik 3 Hari, Emas Antam 5 Oktober 2019 Turun Rp 3.000/Gram

 

“Permintaan emas meningkat, harganya pun naik.  Range (harga emas di pasar spot pada Senin, 7 Oktober 2019 diprediksi bergerak di kisaran) USD 1.491,60- USD 1.525,20 per troy ounce,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Jumat (4/10/2019).

Ia mengatakan gonjang-ganjing perekonomian global yang diprediksi masih berlanjut, bisa memicu kenaikan kembali logam mulia.

“Perekonomian global yang gonjang-ganjing ini membuat investor kurang nyaman bermain di instrumen berisiko. Lebih baik bermain aman dengan memegang asset safe haven seperti emas,” ujar analis komoditas Ibrahim.

Berikut pergerakan harga emas Comex (USD/troy ounce):

4 Oktober: 1512
3 Oktober: 1.513
2 Oktober: 1.507
1 Oktober: 1.489
30 September: 1.472
27 September: 1.506

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co