GenPI.co - Negosiasi dagang Amerika Serikat dan China djadwalkan pada 10-11 Oktober 2019, pemerintah AS dibawah kepemimpinan Presiden Donald Trump malah menambah deretan panjang perusahaan China yang masuk dalam daftar hitam (blacklist).
Departmen Perdagangan Amerika menambahkan 28 perusahaan China dalam daftar hitam yang dilarang melakukan bisnis di AS.
BACA JUGA: Negosiasi AS-China Pekan Ini, Analis: Jangan Terlalu Berharap
Perusahaan yang masuk dalam daftar hitam tersebut untuk jenis bisnis bidang artificial intelligence, machine learning, dan pengawasan digital.
Badan Intelijen Amerika mengemukakan jika China diizinkan membangun infrastruktur di Amerika, akan melemahkan kemampuan AS untuk mempertahankan diri.
BACA JUGA: IHSG Berpotensi Mantul Lagi ke Level 6.100
Alasan lain dimasukkannya 28 perusahaan China ke dalam daftar blacklist, karena adanya masalah hak asasi manusia yang telah terjadi di Xinjiang, China.
“Atas dasar situasi yang terjadi saat ini, seluruh pasar Amerika memerah, karena tensi ini meningkat di tengah-tengah pertemuan antara China dan Amerika yang akan berlangsung sebentar lagi,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (9/10/2019).
Tercatat pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi, seluruh indeks di Bursa AS (Wall Street) anjlok. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 313 poin atau 1,19 persen ke 26.164. Indeks S&P 500 turun 45 poin atau 1,56 persen ke 2.893. Indeks Komposit Nasdaq melemah 132 poin atau 1,67 persen ke 7.823.
Lalu bagaimana prediksi gerak IHSG hari ini, Rabu (9/10/2019)?
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak mix cenderung menguat terbatas dan di-trading-kan pada level 5.994-6.088,” kata Nico.
Pada perdagangan hari ini, Rabu (9/10/2019), PT Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham BSDE, BMRI, TBLA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News