GenPI.co - Sejak beroperasi pada Sabtu (5/10/2019), Kereta Api (KA) Bandara dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta mengangkut penumpang 500 orang per hari.
Sejumlah warga dari berbagai wilayah di Jabodetabek memanfaatkan promo harga tiket yang semestinya Rp 70.000, hingga 31 Oktober berlaku harga tiket Rp 40.000 per penumpang.
Harga ppromo tersebut bisa diperoleh dengan pemesanan tiket melalui daring Railink selaku operator KA Bandara. Harga tiket dikenai biaya administrasi sebesar Rp 5.000 sehingga tiket yang harus dibayarnya Rp 45 ribu.
"Cuma bayar 45 ribu cukuplah, kita tidak perlu khawatir terlambat karena macet," kata Richa, salah seorang penumpang memberi alasan.
BACA JUGA: Ke Bandara Soetta Sudah Bisa Naik KA, Cek Harga Promonya!
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya berharap dengan melayani penumpang dari Stasiun Manggarai, kapasitas angkut KA Bandara meningkat.
KA Bandara Soetta ini sebelumnya hanya bisa dicapai melalui Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri, dan Stasiun Batu Ceper.
Menhub berharap tingkat keterisian penumpang bisa mencapai 60 persen, karena di Stasiun Manggarai ini banyak feeder dibanding Stasiun BNI City.
Netizen pun mengomentari keberadaan KA Bandara ini dikutip dari Instagram @kabandarailink:
BACA JUGA: Mulai 5 Oktober, KA Bandara Beroperasi dari Stasiun Manggarai
@rwinxs4: Ga perlu harga promo, buat fixed saja tarifnya ke 40-50k pasti load factor nya bisa maximal, Kalo diatas 50k org masih punya alternative pakai grab terutama yg rombongan
@dwtmabarsena: Minnn ini mah hanya masukan yaa seharusnya @kabandararailink bisa membeli tiket tunai tanpa Atm ataupun e-money jadi kayak system nya @commuterline agar lebih mudah ajaa jikaa ingin membeli tiket
@yudi.pix: Mungkin karena baru soft launching kali ya, di stasiun transit Manggarai ke Stasiun KA Bandara Manggarainya, masih minim petunjuk dan petugas yang mengarahkan calon penumpang, sehingga banyak calon penumpang yg kebingungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News