GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, Senin (14/10/2019) menguat Rp 13 atau 0,09 persen menjadi Rp14.126 per dolar AS.
Dikutip dari portal Bank Indonesia, pada hari ini kurs jual Rp 14.196/USD, kurs beli Rp 14.055 per dolar AS. Sehingga diperoleh kurs tengah BI Rp 14.126/USD.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan penguatan rupiah atas dolar AS hingga Senin siang dipengaruhi sejumlah sentimen baik eksternal dan internal.
BACA JUGA: Pelan-pelan Saja! Harga Emas Antam Kembali Turun Rp 2.000/Gram
Kesepakatan Dagang AS-China
Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika Serikat dan China telah mencapai kesepakatan perdagangan fase 1 yang mencakup pertanian, mata uang dan beberapa aspek perlindungan kekayaan intelektual.
Brexit Inggris
Pada Minggu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kepada kabinetnya bahwa kesepakatan dengan Uni Eropa di menit-menit terakhir masih dimungkinkan terkait proses Brexit.
BACA JUGA: Harga Emas Tertekan, Analis: Masih Ada Potensi Kembali Naik
Tunggu Rilis Neraca Perdagangan
Bank Indonesia (BI) memprediksi defisit transaksi berjalan (current account deficit) triwulan III/2019 berada di kisaran 2,5 persen hingga 3 persen.
“Angka ini masih tetap berada dalam batas aman, dan sesuai dengan prediksi dari Bank Indonesia,” kata analis Ibrahim.
Ibrahim mengatakan neraca perdagangan pada September akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 Oktober 2019.
Kurs tengah BI pada Senin, 14 Oktober 2019 menjadi Rp 14.126/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News